Apa Itu
Apa Itu Vaksin Pfizer
Simak penjelasan mengenai apa itu Vaksin Pfizer. Dan apa perbedaan antara Vaksin Pfizer dengan Sinovac.
Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
Lantaran dapat disimpan dalam kurun waktu cukup lama, vaksin ini membantu dalam pendistribusian ke wilayah-wilayah yang tidak bisa menyimpan di rantai dingin (cold-chain).
Cold-chain dalam vaksin berupa lemari es dan freezer khusus untuk menyimpan vaksin dan termos (vaksin carrier) untuk membawa vaksin ke tempat pelayanan.
Sementara, Pfizer sedang membangun wadah khusus dengan es kering, sensor thermal, dan pelacak GPS untuk memastikan vaksin dapat diangkut pada -94 derajat Fahrenheit (atau sekitar -70 derajat celsius) agar tetap layak.
Cara kerja vaksin
Terkait cara kerja, vaksin Sinovac bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh dengan cepat.
Namun, antibodi yang dihasilkan oleh vaksin ini di dalam tubuh tidak lebih banyak dari antibodi yang berhasil terbentuk pada orang telah pulih dari Covid-19.
Sedangkan, Pfizer ketika disuntikkan pada sel yang divaksinasi, maka protein akan diambil oleh sejenis sel kekebalan dan nantinya sel ini membantu melawan infeksi.
Tidak hanya membentuk antibodi, vaksin ini juga akan mengaktifkan sel penyaji antigen yang disebut sel T yang berfungsi mencari dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus corona.
Harga vaksin per dosis
Menilik harga, Bio Farma telah menetapkan harga vaksin Covid-19 Sinovac sekitar Rp 200.000 per dosis.
Harga tersebut lebih murah daripada yang dipasarkan di China, yaitu sekitar Rp 421.000 per dosis.
Sedangkan, vaksin Pfizer disebut dibanderol dengan harga 20 dollar AS atau sekitar Rp 283.000 per dosis.
Baca juga: Apa itu MTV
Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh
Itulah penjelasan mengenai apa itu Vaksin Pfizer. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )