Pringsewu

Kisah Saudara Kembar Selamat dari Amukan Angin Kencang di Pringsewu, Lari saat Dengar Teriakan

Nyawa dua saudara kembar di Pringsewu terselamatkan saat peristiwa angin kencang atau angin puting beliung menerjang Kecamatan Adiluwih, Minggu sore.

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Dua saudara kembar, Alfa dan Alfi, warga Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, saat membantu membereskan puing-puing reruntuhan. Kedua saudara kembar itu selamat dari amukan angin kencang atau angin puting beliung yang melanda kawasan Pringsewu, Minggu (28/2/2021) sore. 

Bagus juga meminta kedua ponakannya keluar.

Suasana di rumah warga yang terkena amukan angin kencang atau angin puting beliung, Minggu (28/2/2021) sore.
Suasana di rumah warga yang terkena amukan angin kencang atau angin puting beliung, Minggu (28/2/2021) sore. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)

Selanjutnya, Bagus mengambil kayu untuk menyangga bagian balok yang terlepas.

Namun, si kembar justru malah berdiri di pintu dapur bagian belakang.

Mereka terlihat tidak bergerak.

Beruntung, tetangga belakang rumah mereka, Ira, melihat situasi itu.

Ia bahkan melihat jika bangunan dapur itu bergerak.

Ia juga melihat Alfa dan Alfi terpaku di pintu bagian belakang dapur tersebut.

Ira lantas teriak mengingatkan si kembar supaya bergegas keluar.

"Keluarrrr....!!!," teriak Ira.

Mendengar teriakan itu, Alfa dan Alfi seakan tersadar dengan situasi.

Bersamaan dengan ambruknya dapur, mereka berlari sekencang-kencangnya menyelamatkan diri.

Hanya hitungan detik, dapur itu ambruk tersapu angin puting beliung.

"Brakkkk..suaranya kencang sekali," kata Ira.

Alfa dan Alfi berhasil melewati bencana.

Keduanya berhasil selamat meski sempat terjatuh beberapa kali saat menyelamatkan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved