Niat dan Tata Cara Salat Tarawih dan Witir saat Ramadan 2021 di Tengah Pandemi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bulan suci Ramadan sebentar lagi akan tiba.

Dalam bulan Ramadan, satu di antara ibadah yang dianjurkan adalah salat tarawih.

Baca juga: Keutamaan Salat Witir dan Doa Setelah Salat Witir

Baca juga: Pengertian dan Hukum Salat Tarawih dan Salat Witir di Bulan Ramadan 2021, Niat dan Tata Caranya

Salat tarawih merupakan salat sunah yang khusus dilakukan hanya pada bulan Ramadan.

Salat tarawih memang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.

Pasalnya, salat tarawih yang dilakukan berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa.

Meski begitu, salat tarawih memiliki hukum sunnat muakkad.

Yakni bisa dilakukan sendiri, di masjid maupun di rumah masing-masing.

Salat tarawih biasanya dilakukan sesudah salat isya sampai waktu fajar.

Untuk itu setiap bulan Ramadan tiba, jemaah salat isya akan lebih banyak.

Sebab, setelah salat isya akan dilanjutkan dengan melakukan salat tarawih.

Terkait jumlah rakaatnya, Nabi Muhammad SAW pernah melakukannya sebanyak delapan rakaat.

Selain itu, Umar bin Khathab pernah melakukannya sampai 20 rakaat.

Untuk itu jumlah total rakaat salat tarawih yang disepakati oleh Ijma adalah sampai 20 rakaat sesuai amalan Umar bin Khathab.

Lalu di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia di bulan Ramadan 2021 ini, bagaimana hukum melakukan salat tarawih?

Pasalnya akan sangat berbahaya melaksanakan salat tarawih berjemaah di tengah wabah.