Berita Nasional
Profil Moeldoko Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Panglima TNI Pilihan SBY
KLB Partai Demokrat memilih Moeldoko sebagai Ketum. Simak profil Jenderal Purn TNI Moeldoko
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Moeldoko terpilih jadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Gelaran KLB itu digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021).
Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelepon panitia kongres.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan 3 pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepracayaan kepada saya. tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujarnya.
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.
Berikut perjalanan karier mantan Panglima TNI tersebut.
Ditunjuk Panglima TNI oleh SBY
Sebelum duduk sebagai pejabat Istana Kepresidenan, Moeldoko dikenal dengan pengabdiannya di TNI Angkatan Darat.
Di militer, karier Moeldoko mulai memuncak ketika menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD.
Jabatan itu diemban Moeldoko selama kurang lebih 3 bulan, terhitung sejak 20 Mei hingga 30 Agustus 2013.
Setelah itu, Moeldoko ditunjuk oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tidak lain mantan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus ayah AHY, untuk naik pangkat dan menjadi Panglima TNI.
Alumnus Akabari angkatan 1981 ini menggantikan Laksamana Agus Suhartono saat ditunjuk sebagai orang nomor satu di TNI.