Berita Nasional

Pembunuhan Guru Ngaji, Korban Dihujani Tusukan, 2 Bocah Juga Ditikam Pelaku

Kasus pembunuhan di Banda Aceh. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam jenis sangkur

Editor: taryono
(KOMPAS.com/RAJA UMAR)
Pemuka agama yang berprofesi sebagai guru mengaji warga Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh meninggal akibat dibacok oleh tetangganya. Tampak para tetangga korban melayat ke rumah duka dan mengantarkan jenazah korban R (35) ke peristirahatan terakhir.(KOMPAS.com/RAJA UMAR) 

Korban yang sudah tak berdaya dan tersungkur di jalan masih terus dihujamkan tikaman oleh tersangka ke bagian punggung korban.

Warga yang melihat hal tersebut berusaha membantu korban membawanya ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) kawasan Blangpadang, Banda Aceh, termasuk sejumlah warga menangkap tersangka yang sempat diamuk massa.

Pelaku akhirnya diamankan personel Polsek Ulee Lheue dan ditahan di sana, sebelum dibawa ke Polresta Banda Aceh, pada Jumat (5/3/2021) malam.

Korban Ramlah diduga meninggal dunia dalam perjalananan menuju ke rumah sakit.

"Untuk motifnya sejauh ini belum diketahui. Kami masih menyelidiki mendalami keterangan dari saksi," pungkas Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.

Seperti diberitakan innalillahi wainailahi rajiun, pembunuh berdarah terjadi di Jalan Pendidikan, Dusun Meunasah, Nomor 5,  Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.

Korban atas nama Ramlah (35), ibu rumah tangga (IRT) sekaligus guru ngaji untuk anak-anak setempat, meninggal dunia setelah dihujami tikaman pisau sangkur bertubi-tubi yang sudah dipersiapkan oleh tersangka Putra Pratama (21) yang juga warga setempat.

Tersangka Putra Pratama ditangkap oleh warga setempat dan sempat diamuk massa sebelum dibawa ke Polsek Ulee Lheue, Banda Aceh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved