Way Kanan
Adipati Sebut KLB Demokrat di Deli Serdang Abal-abal
Adipati menegaskan, KLB tersebut tidak sah karena tidak dihadiri oleh pemilik suara, yakni DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia, termasuk dirinya.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak sah alias abal-abal.
Adipati menegaskan, KLB tersebut tidak sah karena tidak dihadiri oleh pemilik suara, yakni DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia, termasuk dirinya.
"Saya menyatakan sangat kecewa terhadap kejadian tersebut dan sangat memalukan. Menurut saya, tidak ada dalam AD/ART partai kami, tanpa dihadiri peserta DPC maupun DPD se-Indonesia, dan saya menolak KLB abal-abal itu," kata Raden Adipati kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (7/3/2021).
Dia menegaskan, seluruh jajaran kader Partai Demokrat di Kabupaten Way Kanan akan tetap setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Sikap Resmi Pemerintah soal Moeldoko Terpilih Ketua Umum Demokrat versi KLB
Baca juga: Mahfud MD Sebut Pengurus Resmi Masih AHY, Inilah 7 Profil Otak Penggagas Digelarnya KLB Demokrat!
Menurutnya, kepemimpinan AHY terlahir secara resmi dari Kongres V DPP Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
"Jadi saya Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan Adipati menolak semua hasil keputusan KLB abal-abal tersebut. Saya berikut seluruh jajaran se-Kabupaten Way Kanan setia kepada AHY," ungkap Raden Adipati.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Way Kanan ini juga mengaku siap melawan perbuatan yang dinilai zalim itu.
"Ini dagelan apa? Cara seperti ini adalah cara kotor yang ingin merusak demokrasi yang ada di negeri ini. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh kader Demokrat Way Kanan siapkan diri untuk melawan kezaliman," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )