Bandar Lampung
Kapolda Lampung Perintahkan Kapolres Buru Begal: Anggota Dikasih Pistol Bukan untuk Gagahan
Kapolda Lampung menginstruksikan kapolres untuk bertindak tegas dalam memberantas pelaku begal dan C3.
Ia bahkan akan menetapkan target bagi para kapolres dalam upaya menekan kasus C3 di wilayah hukum masing masing.
Hendro pun meminta jajarannya bertindak tegas terhadap segala bentuk tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Bagi pelaku curas, curat, dan curanmor, ia mengisyaratkan petugas bisa mengambil tindakan tegas jika melawan saat hendak ditangkap.
"Anggota sudah dikasih pistol. Bukan untuk gagahan, tapi tugasnya untuk mengamankan itu," ujarnya.
Terkait prioritas tersebut, Hendro meminta jajaran kepolisian di Lampung memberikan dukungan penuh.
"Ke depan akan semakin kompleks menghadapi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang dinamis, bencana alam, isu nasional lainnya. Terutama pada masa pandemi Covid-19, dibutuhkan fisik, mental, dan kebersamaan," jelasnya.
Aspirasi Pengusaha
Para pengusaha menyuarakan harapan kepada kapolda baru terkait keamanan dalam menjalankan usaha dan investasi. Mereka berharap Lampung aman agar investor tak ragu berinvestasi.
Menurut Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung Friandi Indrawan, penunjukan kapolda baru pasti telah melalui penilaian khusus. Pihaknya yakin kapolda baru mampu menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung.
"Dengan terjaganya keamanan dan ketertiban, pasti investor tidak ragu berinvestasi di Lampung, termasuk investasi di bidang perhotelan. Apalagi, Polda Lampung memiliki Direktorat Pam Obvit (Pengamanan Objek Vital) untuk mengawasi kantor pemerintah, bank, hotel, dan restoran," katanya, Sabtu.
Friandi berharap kapolda baru menaruh perhatian pada kondisi bisnis perhotelan di Lampung. Apalagi belakangan ini muncul hotel-hotel baru, yang ke depannya kemungkinan akan bertambah lagi.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung Arie Nanda Djausal juga berharap Polda Lampung di tangan kepemimpinan kapolda baru mampu menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung.
"Dengan keamanan dan ketertiban di Lampung yang terjaga, investor tidak akan ragu berinvestasi di Lampung. Investasi baru akhirnya akan banyak masuk," ujarnya.
Arie menilai peluang investasi di Lampung cukup besar, karena provinsi ini merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra. Satu di antaranya, menurut dia, investasi di bidang pariwisata yang ke depan berpotensi meledak.
"Pasti banyak yang mau datang ke Lampung untuk berwisata. Selain wisata, ada potensi investasi di industri pengolahan," kata Arie. "Para investor sama sekali tidak akan ragu berinvestasi di Lampung jika aman," imbuhnya.