Viral Video Pengunjung Taman Safari Nekat Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Teguran untuk pengunjung Taman Safari yang melemparkan sampah ke mulut kuda nil viral di media sosial.

Pengunjung itu tertangkap basah melemparkan plastik ke arah kuda nil.

Perilaku tercela itu terekam dan dibagikan oleh pemilik akun Instagram @cyntiactcete, Minggu (7/3/2021) yang kemudian diposting ulang oleh @hoodukes di Twitter, Senin (8/3/2021).

Berdasarkan kronologi yang dibagikan akun tersebut, pengunjung itu melewati kandang kuda nil menggunakan mobil.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Aksi Pencurian 2 Kotak Amal Dalam Masjid di Lampung Selatan

Baca juga: Viral Cerita Wanita Ini Derita Tumor setelah Rutin Konsumsi Makanan Instan

Terlihat mobil Daihatsu Xenia merah dengan plat nomor atau nomor polisi D 1581 VN.

Seperti diketahui nomor polisi kode D diperuntukan untuk wilayah Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat.

Saksikan video pengunjung Taman Safari Indonesia lempar sampah ke mulut kuda nil selengkapnya di sini:

Belum diketahui mobil tersebut milik pribadi pengunjung Taman Safari yang bermasalah atau hanya pinjaman.

Mobil itu melaju melewati seekor kuda nil yang sedang bersantai.

Kuda nil itu berada di dekat jalur pengunjung.

Baca juga: Viral Video Kaesang dan Nadya Arifta Kondangan Bareng hingga Tepergok Gandengan Tangan

Baca juga: Viral Wali Kota Blitar Nyanyi Bareng Tak Pakai Masker, Sawer Biduan

Pemilik akun Instagram, Cyntia Ayu R berada di belakang mobil tersebut.

Pengunjung bermasalah itu kemudian mengayun-ayunkan plastik di hadapan kuda nil.

Lantas kuda nil membuka mulutnya. Kemudian pengunjung itu melemparkan plastik tersebut.

Sampah plastik itu masuk tepat di mulut kuda nil.

Cyntia mencoba menegur pengunjung itu dnegan cara membunyikan klakson.

Kejadian tersebut dilaporkan Cyntia kepada pihak Taman Safari.

Masih bersumber dari unggahan yang sama, Taman Safari telah mengonfirmasi bahwa kuda nil telah memuntahkan sampah tersebut.

Berikut ini unggahan lengkap Cyntia.

"Jadi kemarin mobilku pas banget di belakang mobil dia, kuda nilnya emang lagi leyeh-leyeh di pinggir.

Dari dalam mobil itu emang ada tangan yang keluar dan ngayun-ngayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap.

Pas mangap eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya.

Kami di belakang sudah membunyikan klakson ngasih tanda.

Dan ketika keluar kami melaporkan ke pihak petugas Safari.

Alhamdulillah... setelah semalam di tag di story, pihak Safari menanggapi bahwa setelah diperiksa kudanilnya memuntahkan sampanya...
IHHH PINTAAARRR!!!

Tapi tidak pintar bagi orang yang tidak bertanggung jawab, sosialisasi dan edukasi 'membuang sampah pada tempatnya' itu udah ada dari jaman dulu prasaan.

Emang sih terlihat sepele tapi nerapin hal itu. Dan heran masih ada orang-orang kaya gitu.

Buat teman-teman online terima kasih yaaa atensinya, saya cukup lega hipponya bisa muntahin sampahnya.

Dan semoga oknumnya cepat sadar. Dan gak ada lagi orang-orang kaya gitu.

Cik atuhlah tong ngerakeun wargi Bandung."

Cyntia juga melampirkan video yang sempat ia rekam.

Video tersebut memperlihatkan plastik biru dalam mulut kuda nil yang sedang mangap.

Kuda nil itu terlihat memakan plastik tersebut.

Cyntia mengatakan tidak memiliki video saat pelemparan plastik yang dilakukan pengunjung tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Viral Video Truk Dilempari Besi dan Batu oleh Petugas Dishub hingga Kaca Pecah di Pasuruan

Baca juga: Viral Aksi Pemotor Rusak Sawah dengan Melempar Batu Besar

Kejadian pelemparan benda asing kepada satwa di Taman Safari bukan pertama yang terjadi.

Dikutip dari Tribun Bogor, dua pengunjung mencekoki kudanil dan rusa dengan minuman keras.

Pertiwa tersebut terjadi pada 2017.

Setelah perilakunya mencekoki kudanil dengan miras viral di media sosial, pengunjung asal Bandung yakni ADF (25) dan PB (27) pun meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Pengunjung Taman Safari Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, Plat Nomor Terekam, Warga Bandung?

Videografer Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan