Apa Itu
Apa Itu Reksadana, Jenis, Keuntungan dan Tips Memilih Reksadana
Mari disimak penjelasan Apa Itu Reksadana, Jenis, Keuntungan dan Tips Memilih Reksadana, di bawah ini.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Reni Ravita
Prospektus dalam sebuah produk reksadana adalah berisikan banyak hal terkait strategi pengelolaan reksadana, pembatasan investasi, hingga orang-orang di balik perusahaan manajer investasi tersebut.
Mencari tahu soal rekam jejak manajer investasi (MI) adalah hal wajib yang harus dilakukan investor.
Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, sangat mudah untuk mengetahui apakah MI yang kita tuju pernah terlibat kasus, atau pelanggaran hukum lainnya atau tidak.
Ketahui pula, jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) perusahaan manajer investasi tersebut.
Besarnya AUM menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap MI.
Sebab, tidak mungkin investor mempercayakan dana mereka dikelola oleh MI yang kinerjanya buruk.
2. Cari Benchmark Untuk Mengukur Performa Reksadana
Data historis seputar imbal hasil sebuah reksadana artinya secara bulanan hingga tahunan tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan untuk memilih produk reksadana.
Anda bisa melakukan perbandingan dengan menggunakan beberapa acuan atau benchmark.
Kinerja reksadana yang disertai benchmark bisa Anda temukan di fund fact sheet produk reksadana.
Namun Anda pun bisa melakukan perbandingan secara mandiri dengan menggunakan benchmark sebagai berikut:
Reksadana Pasar Uang Vs Bunga Deposito
Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki underlying asset atau aset dasar berupa instrumen pasar uang. Beberapa di antaranya adalah deposito dan surat utang jangka pendek yang jatuh temponya di bawah satu tahun.
Kinerja reksadana pasar uang memang tergolong lebih stabil ketimbang reksadana lainnya. Satu-satunya cara untuk mengukur performa reksadana adalah dengan membandingkannya dengan deposito bank umum.
Reksadana Campuran Vs Reksadana Saham Dengan IHSG