Berita Nasional

Mantan Atlet Voli Putri Timnas Indonesia Berubah Identitas, Simak Penjelasan KSAD

Kabar terbaru Aprilia Santini Manganang, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan perubahan identitas mantan atlet voli putri itu.

bolasport.com
Ilustrasi Pemain timnas voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, berkostum tim Thailand Generali Supreme Chonburi E-Tech. Kabar terbaru Aprilia Santini Manganang, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan perubahan identitas mantan atlet voli putri itu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aprilia Santini Manganang, dikenal sebagai atlet voli putri Timnas Indonesia.

Atas bakatnya dalam bermain voli tersebut, Aprilia 'dilirik' TNI AD hingga akhirnya merekrutnya dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi.

Kabar terbaru Aprilia Santini Manganang, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan perubahan identitas mantan atlet voli putri itu dari perempuan jadi laki-laki.

Aprilia Santini Manganang saat ini berpangkat Sersan Dua TNI.

Baca juga: Sosok Serda Aprilia Manganang yang Disorot karena Penampilannya

Baca juga: Menantu Bunuh Mertua, Campur Masakan Pakai Racun Biawak, 3 Kucing Ikut Mati

Didampingi Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto, Andika menjelaskan kelainan organ reproduksi yang dialami Sersan Manganang yakni hipospadias.

Andika menjelaskan Sersan Manganang yang dilantik menjadi Bintara berpangkat Sersan Dua pada Desember 2016 lalu dilahirkan tahun 1992 tepatnya 27 April di Pulau Sangir, Tahuna, Sulawesi Utara.

Ia menggambarkan untuk menuju lokasi tersebut saat ini maka diperlukan delapan jam dari Manado dengan kapal laut.

Ilustrasi Pemain timnas Indonesia, Aprilia Manganang, melakukan smash di pertandingan cabang voli putri melawan Hongkong di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Selasa (21/8/2018) malam WIB. Kabar terbaru Aprilia Santini Manganang, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan perubahan identitas mantan atlet voli putri itu.
Ilustrasi Pemain timnas Indonesia, Aprilia Manganang, melakukan smash di pertandingan cabang voli putri melawan Hongkong di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Selasa (21/8/2018) malam WIB. Kabar terbaru Aprilia Santini Manganang, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan perubahan identitas mantan atlet voli putri itu. (KOMPAS.COM)

Sebetulnya, lanjut Andika, kelainan pada sistem reproduksi laki-laki atau hiposadias cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki. 

Menurut data saat ini, kata dia, di setiap 250 bayi laki yang lahir ada satu yang mengalami kelainan atau hipospadias atau empat orang setiap 1000 kelahiran bayi laki. 

Secara hipotetis, kata Andika, di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk 270 juta jiwa maka ada 1.080.000 anak laki-laki yang lahir dengan kelainan pada sistem reproduksinya.

Baca juga: Pengunjung Mal Tunjangan Plaza Tewas, Sempat Gelantungan hingga Jatuh dari Lantai 2

Baca juga: Dikira Bungkusan Nasi, Tukang Becak Kaget Lihat Senpi dan Peluru Dalam Plastik

Andika melanjutkan, ayah Manganang yang bernama Akip Manganang bekerja sebagai buruh perkebunan dan ibunya yang bernama Suryati kerjanya saat itu adalah asisten rumah tangga. 

Ayah Manganang, kata Andika, hanya lulus SD, dan ibu Manganan tidak menyelesaikan SD. 

Pada saat melahirkan, kata Andika, ibu Manganang dibantu paramedis di rumahnya.

Kemudian Manganang lahir dengan kelainan sistem reproduksi yang masuk ke dalam kategori kasus serius.

"Inilah yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua melihat hanya secara fisik bahwa anak ini perempuan," kata Andika di Mabesar Jakarta pada Selasa (9/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved