Lampung Barat
Situs Batu Kebayan di Lampung Barat, Kisah Nahas Rombongan Pengantin Menjadi Batu
Di Lampung Barat terdapat cerita rakyat yang populer tentang rombongan pengantin yang menjadi batu.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Reny Fitriani
Apapun yang ia ucapkan akan berubah menjadi kutukan.
Lantaran jarak yang terlalu jauh antara rombongan pengantin itu dengan Si Pahit Lidah, rombongan tersebut tidak dapat mendengar sapaan dari Si Pahit Lidah.
Merasa dirinya diacuhkan, Si Pahit Lidah mulai kesal dan marah.
Secara spontanitas, ia bertanya kepada rombongan pengantin tersebut.
"Mengapa kalian ini diam saja ketika aku panggil? Seperti batu saja," kata Si Pahit Lidah.
Seketika itu juga rombongan pengantin tersebut berubah menjadi batu.
Itulah asal muasal kisah Batu Kebayan yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Batu Pengantin.
Selain menjadi nama situs batu tersebut, nama Batu Kebayan juga disandang oleh suatu pekon di Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat.
Sayangnya, Murtoyo mengungkapkan, untuk batu yang menyerupai sepasang pengantin, sudah tidak berada di lokasi tersebut.
"Pada masa penjajahan Belanda, batu yang menyerupai sepasang pengantin sudah dibawa ke Belanda," terangnya, Selasa (9/3/2021).
Saat ini, yang tersisa di lokasi tersebut hanyalah batu yang dipercaya masyarakat sebagai rombongan iring-iringan pengantin.
Murtoyo menyampaikan, di lokasi situs batu tersebut kadang kala ada sejumlah orang yang melakukan ritual 'ngalap berkah'.
"Kebanyakan sih dari luar Lampung Barat," ungkapnya.
Situs batu dengan ukuran 20 meter x 20 meter itu, diyakini masyarakat juga memiliki kisah mistis.
"Sering ada penampakan makhluk halus di situ," ujar Murtoyo.