Berita Nasional

Warga Sumsel Tewas dengan Pisau Sendiri Akibat Duel Antar Tetangga

Kasus pembunuhan terjadi di Muara Enim Sumsel. Aan Saputra (34) tewas dengan pisau yang dibawanya.

Editor: taryono
ist
ilustrasi duel. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan terjadi di Muara Enim Sumsel.

TKP Dusun III, Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.

Korban bernama Aan Saputra (34).

Adapun pelaku bernama Haryono (25).

Baca juga: Setahun Ashraf Meninggal, BCL Ungkap Ucapan Terakhir Suaminya yang Pamit Tidur

Baca juga: Baim Wong Ajak Paula Verhoeven dan Kiano Ziarah ke Makam Sang Mama

Keduany bertetangga.

Korban Aan Saputra (34) dilaporkan terbunuh dengan pisaunya sendiri.

Pasalnya, sajam tersebut dibawa korban untuk berkelahi dengan Haryono.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (10/3/2021),  peristiwa menghebohkan ini berawal saat korban mendatangi rumah pelaku sambil membawa pisau yang telah terhunus di tangan sebelah kanannya.

Ketika berada di depan rumah pelaku, korban menanyakan mengapa pelaku hendak membunuh ibu korban.

Merasa tidak terima atas tuduhan tersebut, pelaku pun menjawab dirinya tidak ada niat ingin membunuh ibu korban.

Korban yang sudah emosi, tanpa basa-basi langsung mengayunkan pisau yang dibawanya ke arah bagian dada pelaku.

Melihat jiwanya terancam, pelaku secara reflek langsung memegang tangan pelaku dan merebut pisau tersebut dari tangan korban.

Kemudian pelaku langsung menusukkan pisau tersebut ke bagian punggung sebelah kiri korban dan mengenai di bawah belikat sebanyak satu liang dan ke pinggang sebelah kanan bagian belakang sebanyak satu liang.

Mendapat dua tusukan itu, korban langsung tersungkur ke tanah dan tersandar ke pagar tembok yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Melihat hal tersebut pelaku langsung melarikan diri ke arah kebun di Desa Penanggiran.

Mendapat informasi adanya peristiwa pembunuhan dari masyarakat, tim TRABAZZ yang dipimpin Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan dan Kanit Reskrim Ipda Subagio langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban dengan membawanya ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan visum.

Setelah itu jenazah korban diantar ke rumah duka untuk di semayamkan.

Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan, membenarkan adanya kejadian tersebut dan laporan dari masyarakat bahwa adanya tindak pidana pembunuhan.

Kemudian Tim Trabazz Polsek Gunung Megang langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.

Tim Trabazz mendapatkan informasi pelaku melarikan diri dan bersembunyi di pondok kebun orang tuanya di Desa Penanggiran yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah pelaku tersebut.

Kemudian tim Trabazz langsung menuju lokasi dan menangkap pelaku dan diamankan ke Mapolsek Gunung Megang bersama barang bukti yang diamankan satu bilah senjata tajam jenis pisau panjang 25 Cm, Baju kaos warna Hitam yang dikenakan korban saat kejadian tersebut, Celana panjang Jeans warna Hitam yang dikenakan korban saat kejadian dan Topi warna Hitam milik korban.

Adapun motif pelaku melakukan perbuatan tersebut karena pelaku diserang terlebih dahulu oleh korban menggunakan sebilah pisau milik korban.(ari)

sumber: Tribun Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved