UMKM Lampung

Saputra Jaya Sulap Limbah Kayu Jadi Karya Seni Pirografi

Pirografi merupakan seni lukis dengan menggunakan alat bakar. Inilah yang sedang digeluti satu-satunya pelukis pirografi di Lampung Barat, Saputra.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Nanda
Pemilik Kancil Woodworking and Craft Saputra Jaya di kediamannya di Jalan Lintas Liwa, Pekon Padang Tambak, Way Tenong, Lampung Barat, Jumat (12/3/2021). Saputra Jaya Sulap Limbah Kayu Jadi Karya Seni Pirografi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Pirografi merupakan seni lukis dengan menggunakan alat bakar.

Inilah yang sedang digeluti oleh satu-satunya pelukis pirografi di Lampung Barat, Saputra Jaya.

Pria berusia 39 tahun itu memulai pekerjaan seni tersebut sejak setahun yang lalu.

Berawal dari sekadar hobi menggambar, kini dari hobinya tersebut ia dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari ia dan keluarganya.

Putra menamai usahanya dengan nama Kancil Woodworking and Craft.

"Produk-produk kita semuanya merupakan olahan limbah, khususnya limbah kayu," ujar Putra, Jumat (12/3/2021).

Selain pirografi, Kancil Woodworking and Craft juga menghadirkan produk olahan limbah kayu lainnya.

"Ada kotak tissue dari limbah kulit kopi, meja, bingkai, dan lain sebagainya," paparnya.

Untuk pirografi ukuran A4, ia mematok harga Rp 200.000 untuk lukisan satu wajah.

"Kalau mau nambah wajah lagi, akan dikenai tambahan biaya Rp 50.000 per wajah," terangnya.

Proses pengerjaan lukisan tersebut, kata Putra, berkisar 3-4 hari.

Pria yang pernah berkuliah di Yogyakarta itu mengungkapkan, kayu yang dapat digunakan sebagai media lukis adalah kayu yang berwarna putih.

Sayangnya, Putra mengaku, ia masih memiliki kendala pada pemasaran produk-produknya, terutama pirografi.

"Harapannya, dari Pemkab Lampung Barat dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap para pengrajin dan UMKM di Lampung Barat," harapnya.

"Untuk dapat memberikan solusi mengenai pemasaran produk-produk UMKM, khususnya kerajinan," sambungnya.

Putra mengaku, hingga saat ini belum ada bentuk perhatian dari Pemkab Lampung Barat mengenai usahanya.

Bagi yang berminat untuk membeli berbagai produknya, dapat langsung ke lokasi kediamannya di alamat Jalan Lintas Liwa, Pekon Padang Tambak, Way Tenong, Lampung Barat, tepatnya depan gang masuk SMP Negeri 3 Way Tenong.

Bisa juga menghubungi via WhatsApp di nomor 085601012496.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved