Pendidikan
Sekolah Darma Bangsa Adakan SDB Fair 2021 Secara Online Bertemakan Sensasi Nusantara
Ketua Yayasan Lidwina Heryani mengatakan SDB Fair tetap berjalan meskipun dilakukan secara online.
lihat foto
Ketua OSIS SMA Darma Bangsa Anjas Jevi Surya mengatakan dalam perayaan Sekolah Darma Bangsa tahun ini terdapat 8 cabang perlombaan, yang dibagi menjadi 2 kategori.
"Lomba yang pertama adalah lomba untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Yaitu English Olympiad. Dengan cabang lomba Speech, Story Teeling, Local Pride Review," kata Anjas.
"Yang kedua adalah perlombaan yang mengasah kreativitas di bidang seni. Yaitu kategori Art War. Dengan cabang lomba tari kereasi, legenda bersolek, coretan warna, kreasi gambar gerak, senandung suara," kata Safira Puteri pengurus OSIS.
"Semua perlombaan yang disebutkan tadi menggunakan platform digital YouTube dan Tiktok. Ini yang membedakan SDB Fair tahun ini dengan tahun sebelumnya, dan berasa beda banget," kata Anjas.
Anjas mengatakan masih pada kategori Art War, ada perlombaan senandung suara merupakan lomba mengcover lagu-lagu nasional Indonesia.
Safira Puteri mengatakan dalam kategori English Olympiad ada kategori speech yaitu lomba yang melatih Public Speaking dengan menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional.
"Lalu ada lomba Story Teeling. Peserta akan membawakan cerita dengan plot yang menarik juga kreatif. Tentunya dengan menggunakan Bahasa Inggris," kata Safira.
Anjas mengatakan pada cabang lomba English Olympiad ada lomba Local Pride Review.
"Peserta diminta untuk mereview brand lokal dengan cara yang menarik," kata Anjas.
"Seperti kita ketahui selama pandemi banyak UMKM yang terkena dampak. mereka membutuhkan sarana promosi. Hitung-hitung kita membantu memajukan dan mempromosikan UMKM yang ada di Indonesia," sambungnya.
Pengurus OSIS SMA Darma Bangsa Adinda Bintang Maharani mengatakan pada cabang lomba legenda bersolek, peserta diminta merias wajah mereka sesuai dengan legenda yang ada di Indonesia.
Wakil Ketua OSIS SMA Darma Bangsa Zakwan Afif Rizki mengatakan kreasi gambar gerak, peserta diminta membuat video aestethic dan informatif selama satu menit.
"Yang menunjukkan daerah tempat asal mereka. Bisa juga destinasi wisata yang menarik di daerah mereka," kata Zakwan.
"Jadi secara tidak langsung mereka membantu mempromosikan wisata daerah mereka," sambungnya.
Adinda Bintang Maharani mengatakan perlombaan coretan warna, peserta diminta untuk mengambar secara manual icon objek wisata, bisa juga tempat yang iconik dari tempat asal peserta.
"Ada juga cabang lomba Tari Kreasi. Peserta diminta membuat tari kreasi tradisional dengan rasa yang modern. Jadi boleh saja lagunya tradisional lagunya modern. Ataupun tari tradisional dicampur dengan tari modern," tutup Adinda Bintang. (*)
