Liga Champions

Juventus Gagal di Liga Champions, Karier Andrea Pirlo Ternoda

Juventus gagal di Liga Champions, karier Andrea Pirlo ternoda sebagai pelatih Bianconeri.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: meli yulyana
Tribunnews.com
Juventus gagal di Liga Champions, karier Andrea Pirlo ternoda sebagai pelatih Bianconeri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.IDJuventus gagal di Liga Champions, karier Andrea Pirlo ternoda sebagai pelatih Bianconeri.

Dalam musim debut kepelatihan di Juventus, Andrea Pirlo langsung menangani tim dengan materi pemain elite sekelas Cristiano Ronaldo.

Satu trofi sudah berhasil diamankan duluan, Piala Super Italia.

Juve juga tinggal berjarak satu pertandingan menuju gelar Coppa Italia 2020-2021.

Baca juga: Liga Champions Cristiano Ronaldo Akhirnya Angkat Bicara Usai Pertandingan Juventus Melawan Porto

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Wolves vs Liverpool, Jurgen Klopp Mengemban Tugas Berat Lolos Liga Champions

Tiket final bersama Atalanta hanya menunggu dimainkan pada Mei mendatang.

Namun, gelar Liga Champions yang sejatinya menjadi sasaran utama sudah raib lebih dini.

Juventus tersingkir di babak 16 besar akibat kalah agresivitas tandang dari FC Porto.

Cristiano Ronaldo, yang digadang-gadang menjadi motor utama klub menuju trofi yang dirindukan seperempat abad, gagal mencetak gol dalam dua pertemuan kontra Porto.

Adapun di kancah Liga Italia yang menjadi ladang dominasi Juventus, Pirlo belum mencapai konsistensi yang dibutuhkan guna mempertahankan titel.

Sampai pekan 27, Juve masih tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen, Inter Milan.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Menanti Kejutan Laga Man City vs Monchengladbach - Chelsea vs Atletico Madrid

Baca juga: Liga Champions Real Madrid vs Atalanta - Munchen vs Lazio, 2 Wakil Italia Terancam

Terkait kegagalan di Liga Champions, Pirlo tak lepas menjadi sorotan.

Mungkin target juara terasa amat berat jika diemban seorang pelatih hijau yang baru memulai kariernya musim ini.

Karena itu, banyak yang menilai tidak adil kalau eks gelandang elegan tersebut dijadikan kambing hitam.

"Pirlo hanyalah pria muda yang memiliki kesalahan. Tapi, dia tak bisa dijadikan biang kerok," tulis sebuah artikel di Tuttomercatoweb.

Luigi Cagni, mantan pelatih kawakan Brescia, salah satu klub Pirlo sebagai pemain, menyoroti peran petinggi klub Juventus lebih besar terhadap pencapaian tim.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved