Liga Champions
Juventus Gagal di Liga Champions, Karier Andrea Pirlo Ternoda
Juventus gagal di Liga Champions, karier Andrea Pirlo ternoda sebagai pelatih Bianconeri.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: meli yulyana
Sementara itu sebagai pelatih, Pirlo tetap dikritik lantaran terlalu sering mengubah pola dan komposisi pemain.
Akibatnya, tim jadi sulit menemukan identitas permainan.
"Anda harus sebaik mungkin mematangkan tim yang memberi Anda garansi paling banyak di lapangan dalam latihan," ujar Cagni, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Ketika menemukan itu, Anda harus mengikuti jalan tersebut. Kalau tidak, jika selalu berubah, Anda tak akan menyelesaikan apa pun."
"Apabila Anda memberikan sebuah mobil Ferrari kepada sopir pemula, menjadi logis bahwa Anda salah," tutur opa 70 tahun yang juga pernah membesut Parma ini.
Analoginya, skuad Juventus saat ini sepertinya terlalu mewah buat dipimpin seorang pelatih debutan seperti Pirlo.
Pirlo sendiri menganggap kegagalan di Liga Champions bukan berarti kiamat untuk musim Juventus.
"Pasti tim mengalami pukulan telak, tetapi kami sudah berlatih kembali. Kami masih punya pertandingan di Serie A untuk dimainkan dan final Coppa Italia," ujarnya.
"Kami punya keharusan untuk menunjukkan bahwa kami adalah Juventus dan dapat bereaksi terhadap momen negatif dengan mengeluarkan kemampuan terbaik kami."
"Jalan kami tak akan berubah. Kami harus memiliki keyakinan dan percaya kepada diri sendiri."
"Kami yakin bahwa tim ini masih punya masa depan hebat menanti di depan," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Akibat keringnya prestasi klub di Liga Champions, efektivitas kehadiran Ronaldo pun dipertanyakan bersama Juventus.
Kalau ingin mendapatkan duit dari hasil penjualan CR7, sang juara Italia mesti melegonya di bursa transfer musim panas tahun ini.
"Sungguh hal natural bahwa ada rumor (soal masa depan Ronaldo) setelah eliminasi itu mengingat dia adalah pemain terpenting di dunia, bersama Lionel Messi," tutur Pirlo.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Bayern Munchen vs Lazio, Bavarian di Atas Angin
"Dia selalu melakukan hal baik bagi kami, mencetak 90-an gol dan lebih dari sekadar membuktikan harganya," imbuh eks gelandang AC Milan dan Juventus itu. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/juventus-gagal-di-liga-champions-karier-andrea-pirlo-ternoda.jpg)