Berita Nasional

Viral Video Akses Rumah di Ciledug Ditutup Pakai Beton

Rumah di kawasan Tajur, Ciledug, Banten, tak dapat akses lantaran ditutup pakai tembok beton.

Penulis: Gusti Amalia | Editor: taryono
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)
Viral, Akses Rumah di Ciledug Ditutup Paksa dengan Tembok Beton, Buntut dari Sengketa 

Oleh karenanya, si ahli waris membangun dua dinding sepanjang kurang lebih 300 meter di jalan di depan bangunan fitness yang juga rumah Asep tersebut.

Ketinggian dinding sekitar 2 meter dan jarak antardinding sekitar 2,5 meter.

Dua dinding itu memanjang mulai dari depan gang gedung fitness hingga ujung jalan gang tersebut.

Saat dinding itu dibangun, masih ada akses masuk rumah dan gedung fitness dengan lebar sekitar 2,5 meter.

"Saat itu, kami masih dikasih akses masuk, cuma bisa (untuk) satu motor kira-kira," ungkap Asep.

Akses sebesar 2,5 meter itu bertahan kurang lebih selama 17-18 bulan.

Banjir kemudian merendam permukiman tersebut dan menjebol salah satu dinding pada 21 Februari 2021.

Dinding yang jebol selebar kurang lebih 3 meter adalah dinding yang terjauh dari rumah Asep.

"Dia mikirnya kalau ibu saya yang ngehancurin dinding itu, padahal itu kan karena banjir," papar dia.

"Ibu saya juga perempuan, enggak mungkin mampu buat ngehancurin dinding itu," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Asep, si ahli waris mendatangi rumah Asep dan gedung fitness tersebut serta mengancam ibu Asep dengan membawa senjata tajam.

Si ahli waris tak memercayai ucapan ibu Asep bahwa dinding itu jebol diterjang banjir.

Si ahli waris kemudian memaksa menutup total akses satu-satunya yang dimiliki keluarga Asep dan pengunjung tempat fitness tersebut.

Tak hanya itu, menurut Asep, si ahli waris juga memasang kawat di bagian atas dinding.

"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok. Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," sebut dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved