Berita Nasional

Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Indonesia Akan Jadi Negara Pertama yang Terima

Indonesia akan menjadi negara pertama yang mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

AP PHOTO / MOSAAB ELSHAMY
Ilustrasi Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia. Indonesia akan menjadi negara pertama yang mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Indonesia akan menjadi negara pertama yang mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Khoirizi.

Khoirizi memastikan, Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi berjanji, segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021, jika sudah ada keputusan.

"Kepada kami, Dubes menyampaikan, Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji," ujar Khoirizi melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: 6 Jemaah Calon Haji di Bandar Lampung Tarik Setoran Pelunasan Ibadah Haji

Baca juga: Ibadah Haji 2020 Digelar Terbatas, Khusus untuk Jemaah yang Berada di Arab Saudi

Khoirizi mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatkan informasi tersebut, karena jemaah terbanyak yang melaksanakan haji di tanah suci tiap tahunnya.

Sehingga, Indonesia akan mendapatkan prioritas informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi Covid-19 ini.

"Mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," tutur Khoirizi.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini tetap dilakukan.

Persiapan ini, menurut Yaqut tetap dilakukan Kemenag sambil menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.

"Kepastian tunggu info resmi dari Saudi," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021). 

Baca juga: Ibadah Haji 2021 Belum Bisa Dipastikan, Pemerintah Siapkan 3 Skenario

Baca juga: Aprilia Manganang Ajukan Nama Baru Aprilio Perkasa Manganang, Hakim Putuskan Jumat

Belum Bisa Pastikan

Sebelumnya diberitakan, penyelenggaraan ibadah haji 2021 belum bisa dipastikan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hingga kini, Kemenag belum memeroleh informasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Otoritas Arab Saudi belum memberikan informasi apapun mengenai hal tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan otoritas Arab Saudi, untuk memeroleh informasi terkait pelaksanaan ibadah haji 2021.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (18/1/2021).

"Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah telah bertemu dan berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi pada Desember 2020."

"Insha Allah, nanti sore kita jadwalkan untuk berkomunikasi secara virtual dengan menteri haji dan umrah Arab Saudi untuk memeroleh kepastian ini," ucap Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan informasi haji terbaru.

"Dari koordinasi tersebut diperoleh informasi sementara."

"Sampai saat ini kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji 2021 belum diperoleh," imbuhnya.

Menag menyampaikan, Pemerintah Arab Saudi saat ini masih fokus pada penanganan Covid-19 di dalam negeri.

Serta pemantauan penanganan Covid-19 pada negara-negara pengirim jemaah haji jelang ibadah haji 2021.

Namun demikian, Kemenag telah menyiapkan tiga skenario terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Pertama, kuota penuh, kedua kuota terbatas, dan ketiga tidak memberangkatkan jemaah haji seperti tahun lalu.

"Pemerintah saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama, yaitu kuota penuh."

"Meskipun tetap sangat bergantung Pemerintah Arab Saudi," ucap Yaqut Cholil Qoumas.

"Kita semua berharap agar wabah ini segera berakhir."

"Sehingga penyelenggaraan ibadah haji 2021 bisa berjalan secara normal seperti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.

Yaqut melanjutkan, sesuai kalender hijriah dan jika berdasarkan asumsi haji bisa dilaksanakan normal, Kemenag memperkirakan jadwal pemberangkatan kloter awal jemaah haji 2021 akan mulai dilaksanakan pada 15 Juni 2021.

"Kondisi ini menunjukkan waktu yang tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji hanya sekitar 5 bulan," papar Yaqut Cholil Qoumas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia Akan Jadi Negara Pertama yang Terima Kepastian Pelaksanaan Haji 2021

Baca Berita Nasional lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved