Ruko di Ratu Dibalau Terbakar, Pemilik Panik Minta Bantuan Warga Padamkan Api

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kebakaran ruko Cahaya Baru sempat gegerkan warga sekitar di Jalan Ratu Dibalau (dekat simpang tiga Pulau Damar), Rabu (17/3/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.

Pemilik Ruko Cahaya Baru Andi (40) mengatakan dirinya kaget saat anaknya memberitahukan ada asap di lantai dua. 

"Kejadiannya begitu cepat. Awalnya anak saya memberitahu saya. Anak saya turun dari lantai tiga dengan tergesa-gesa. Anak saya ngomomong ruangan yang berada di lantai dua berasap," kata Andi.

"Papa, papa ada asap di ruangan lantai dua," kata Andi mengikuti perkataan anaknya.

Baca juga: Gudang Sabut Kelapa di Sidomulyo Lampung Selatan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta 

Baca juga: Truk Tangki Terbakar, Sopir Sempat Keluar Sebelum Tangki Meledak

Andi mengatakan mendengar omongan dari anaknya ia langsung bergegas memanggil seluruh anggota keluarganya untuk ke luar.

"Setelah semuanya ke luar ruko, saya mendatangi beberapa warga sekitar untuk meminta bantuan. Beberapa warga pun membantu saya memadamkan api. Termasuk dari Babinsa Way Kandis turut membantu saya," kata Andi.

"Jam setengah 12 kurang pemadam kebakaran datang. Dengan dibantu warga akhirnya api dapat dipadamkan pukul 13.00 WIB," sambungnya.

Andi mengatakan tidak ada korban jiwa, karena sebelum api mulai membesar kami sudah di luar.

"Saya belum tau kerugian yang saya alami pasca kebaran ini. Dilantai 2 asal sumber api hanya ada tumpukan keranjang telor dan tidak ada isinya. Sebenernya keranjang telor itu akan saya jual," kata Andi. 

Warga sekitar bernama Heri (50) mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Warga Labuhan Ratu Pergoki Dua Sejoli Berbuat Asusila di Dalam Mobil, Keduanya Sedang Tak Berbusana

Baca juga: 800 Dosen dan Tendik UIN Raden Intan Lampung Divaksinasi Covid-19

"Saya sempat kaget melihat api di bangunan ruko tersebut. Kebutulan rumah saya berada di samping ruko itu. Awalnya saya melihat api muncul dari lantai dua bangunan ruko itu," kata Heri.

"Lalu api cepat membesar. Kemudian api menjalar ke lantai tiga bangunan tersebut," sambungnya.

Heri mengatakan dirinya melihat api yang sudah membesar, memanggil beberapa warga sekitar untuk membantu memadamkan api.

"Saya melihat pemilik toko (Heri) sudah keluar toko dengan wajah panik. Berusaha meminta bantuan kepada warga sekitar," kata Heri.

"Saya dan beberapa warga ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sembari menunggu dari petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi," sambungnya.