Apotek Enggal Bagas Bandar Lampung Terbakar, Karyawan Sempat Dengar Ledakan 3 Kali

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Si jago merah melalap sebuah ruangan di Apotek Enggal Bagas, Jalan Ki Maja Nomor 3 Blok B/B Way Halim Permai, Bandar Lampung, Kamis (18/3/2021) siang.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu sedang ada pergantian sif karyawan yang masuk pagi dan siang.

Karyawan apotek, Yuliasih (53), mengatakan, kebakaran berawal dari listrik yang padam sejak sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Rumah Sakit Kebakaran, Pasien Sedang Operasi Caesar Harus Dievakuasi

Baca juga: Ruko di Ratu Dibalau Terbakar, Pemilik Panik Minta Bantuan Warga Padamkan Api

Sumber pasokan listrik pun beralih ke mesin genset.

"Setelah genset hidup, mungkin sekitar pukul 14.30 lampu di ruang pelayanan lantai 1 berkedip-kedip. Lalu terdengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali yang berasal dari lantai 2 apotek," kata Yuliasih.

Mendengar ledakan tersebut, karyawan pria kemudian naik ke lantai dua untuk mengecek ledakan.

Hasilnya, karyawan melihat jilatan api yang cukup besar dan asap yang sudah mengepul di ruang khusus genset.

Yuliasih menduga ledakan berasal dari mesin genset yang saat itu dalam posisi menyala.

"Mungkin terlalu panas gensetnya karena sudah terlalu lama mati lampunya. Kita sudah bingung karena langsung asap ini luar biasa, sampe ke bawah sini juga," kata Yuliasih.

Namun, kata Yuliasih, pihaknya belum dapat menyebutkan jumlah kerugian yang dialami dari peristiwa kebakaran tersebut.

Menurutnya, hanya genset yang terletak di kamar khusus itu yang meledak.

Sedangkan ruang dokter yang juga terletak di lantai dua tidak terdampak.

"Total kerugian belum bisa dihitung. Sementara cuma genset itu aja," kata Yuliasih.

Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki menyatakan, empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membantu pemadaman api.

Bersama warga sekitar, pemadaman juga dibantu sebanyak 30 personel.

"Api sudah dipadamkan," kata Rizki.

Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Sementara dari keterangan karyawan apotek, api diduga dari mesin genset," kata Rizki. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )