Lampung Selatan

Kisah Abrip Asep, Polisi asal Lampung yang Hilang 17 Tahun saat Tsunami Aceh

Pria bernama Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep itu sempat dinyatakan hilang selama 17 tahun pascamusibah tsunami di Aceh.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa
Rumah keluarga Abrip Asep di Dusun 1, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (18/3/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat dinyatakan meninggal dunia, seorang anggota polisi asal Lampung dikabarkan masih hidup.

Pria bernama Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep itu sempat dinyatakan hilang selama 17 tahun pascamusibah tsunami di Aceh.

Polda Lampung pun siap memfasilitasi keluarga untuk memulangkan Abrip Asep ke kampung halamannya.

Abrip Asep berasal dari Lampung yang tercatat sebagai anggota Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 yang bertugas di Aceh saat berlakunya daerah operasi militer.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Meninggal Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu, Anggota Brimob Asal Bogor Ditemukan di RSJ

Baca juga: Bawa Pil Ekstasi dan Sabu, Pria Asal Mesuji Ditangkap Polisi 

Kabid Humas Polda Lampung Kombe Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, keluarga besar Abrip Asep saat ini berada di Natar, Lampung Selatan.

"Asep ini sempat pendidikan 1999 sampai 2000 dan bertugas di Resimen II Pelopor  Korps Brimob Polri. Saat tahun 2000-an bertugas di daerah operasi militer Aceh," ungkapnya, Kamis (18/3/2021).

Namun, lanjut Pandra, nasib nahas dialami Abrip Asep.

Saat musibah tsunami menerjang Aceh, Abrip Asep dikabarkan menghilang dan sempat dinyatakan meninggal dunia.

Yang mengejutkan, Abrip Asep dikabarkan masih hidup.

"Dan baru ditemukan sekarang di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh," ujar Pandra.

Pandra mengatakan, pihaknya akan memberangkatkan pihak keluarga ke Aceh untuk memastikan orang tersebut adalah Abrip Asep.

"Ini inisatif dari Satbrimobda Polda Lampung, besok pagi akan diberangkatkan saudaranya ke Aceh atas nama Saiful dan Mahyudin," jelasnya.

Di sana, pihak keluarga akan menjalani tes DNA untuk memastikan apakah benar orang tersebut adalah Abrip Asep.

"Jadi diperkirakan tiba di Aceh besok siang. Harapan dari keluarga, Abrib Asep dibawa ke Lampung untuk berobat di sini," tandasnya.

Terpisah, Edi yang merupakan kerabat Abrip Asep di Lampung, mengaku bersyukur mendengar kabar tersebut.

"Kalau memang benar Asep, kami keluarga senang, kami bersyukur. Tinggal nunggu nanti DNA kemungkinan," ungkap Edi yang masih sepupu ipar Abrip Asep.

Edi membenarkan yang akan berangkat ke Aceh untuk melakukan tes DNA adalah Mahyudin dan Syaiful, yang merupakan kakak dan adik kandung Abrip Asep.

"Besok berangkat," bebernya.

Edi menuturkan, Asep lahir di Natar, Lampung Selatan.

Ia menddaftar polisi di Satuan Brimob Jawa Barat.

"Dulu sempat tugas di Sulawesi, baru diberangkatkan ke Aceh. Sempat pulang ke Lampung beberapa kali, dan kembali diberangkatkan ke Aceh pada 2004," ucapnya.

Hal senada dikatakan Burhan, adik kandung Abrip Asep.

"Kami sempat mengira Asep telah wafat.  Bahkan, sempat tahlilan hingga 1.000 hari. Dan, ini enggak nyangka dapat kabar ini," ujar Burhan.

Burhan menuturkan, Asep merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara.

"Waktu dia tugas ke Aceh dulu, saya baru 17 tahun dan saya anak ketujuh," tandas Burhan. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved