All England 2021

Tim Bulutangkis All England Cuma Diberi Makan Sarapan: Untung Bawa Indomie

Setelah diminta mundur, mereka juga seolah didiskriminasi termasuk saat di hotel. Di saat itu, mi instan jadi penyelamat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ricky Subagja (kedua kiri) serta Atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya (kiri) bersiap melakukan pertandingan eksebisi disela penghargaan Candra Wijaya Internasional Badminton Centre di Tangerang, Banten, Selasa (19/12/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LONDON -- Tim bulutangkis Indonesia harus memgalami nasib tragis di All England 2021.

Setelah diminta mundur, mereka juga seolah didiskriminasi termasuk saat di hotel. Di saat itu, mi instan jadi penyelamat.

Kondisi tragis tim bulu tangkis Indonesia selama di Inggris itu dibeberkan istri Marcus Gideon, Agnes Gideon.

Hal tersebut disampaikan Agnes di media sosial Instagramnya yang telah terverifikasi, pada Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Dubes RI Upayakan Tim Bulutangkis Indonesia Tetap Lanjut All England 2021

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Dapat Dukungan Pebulutangkis Negara Lain

Nasib tragis harus dialami tim bulu tangkis Indonesia yang harus 'disingkirkan' dari ajang bergengsi All England 2021.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya penumpang satu pesawat atlet Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penumpang tersebut diketahui berangkat dari Istanbul, Turki menuju Birmingham, Inggris.

Pantauan TribunJakarta.com Agnes merasa jika pihak penyelenggara berlaku semena-mena kepada atlet Indonesia yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Para atlet menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel, mereka pun hanya diberi sarapan pagi saja.

Untuk makan siang dan malam, para atlet diminta untuk membeli dari hotel dengan uang pribadi.

"Jangan lupa dikasih makan juga pemain yang lagi karantinanya,

masa iya pas dateng ke sana udah gak boleh kemana-mana harus di kamar aja,

makanan aja gak dikasih, cuman dikasih breakfast aja?

Makan siang dan malam boleh pesan di hotel tapi berbayar sendiri," tulis Agnes di Insta Story-nya, Kamis (18/3/2021).

Karena harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari terhitung sejak tanggal kedatangan, tentu akan sangat memberatkan jika para atlet dan staff harus terus menerus memesan makan siang dan malam di hotel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved