Bandar Lampung
Penumpang Tembak Sopir Taksi Online di Bandar Lampung, Korban Ditemukan di Kebun Sawit
Sopir taksi online ditembak penumpangnya sendiri mengenai bagian pundak kanan korban.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penumpang temak sopir taksi online yang ditumpanginya.
Seorang sopir taksi online menjadi korban begal di Jalan Z.A Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung pada Sabtu (20/3/2021) pagi.
Sopir taksi online ditembak penumpangnya sendiri mengenai bagian pundak kanan korban.
Setelah tertembak dan terluka, korban kemudian dibawa lari pelaku dan dibuang di perkebunan sawit di Jalan Soekarno Hatta, Natar, Lampung Selatan.
Baca juga: Sadisnya Begal di Lampung, Pengendara Motor Ditendang hingga Jatuh lalu Ditembak
Baca juga: Begal Mobil Beraksi Sasar Driver Taksi Online, Korban Sampai Lompat Jendela
Informasi dihimpun, sopir taksi online tersebut diketahui bernama Kurnialis Asmarantaka.
Dari keterangan salah satu Satpam BPJS Kesehatan Bandar Lampung Hendri mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun ia tidak mengetahui secara persis, peristiwa perampokan dan penembakan tersebut, sebab saat itu ia baru datang ke BPJS.
"Saat kejadian, ada salah satu teman saya yang katanya mendengar suara tembakan dari luar. Tapi dia tidak tahu kalau itu perampokan atau apa karena posisinya pada di dalam pagar," kata satpam tersebut.
Dirinya menambahkan, tak lama setelah itu, datang petugas kepolisian ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
Hingga kini korban yang berjenis kelamin laki-laki ini, sudah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Natar Medika, Lampung Selatan.
Namun mobil korban berjenis Totoya Agya warna hitam bernomor polisi BE 1461 CC justru tidak dibawa oleh pelaku dan ditinggalkan di pinggir jalan bersamaan dengan pemiliknya.
Hingga kini mobil tersebut berada di Rumah Sakit Medika Natar.
Sementara pihak kepolisian dari jajaran Polresta Bandar Lampung juga sudah datang ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Natar Medika.
"Iya benar (penembakan), korban saat ini sudah dirawat oleh pihak Rumah Sakit," kata Resky.
Resky menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Bahkan anggota inafis Polresta Bandar Lampung telah diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian," kata Resky.
Sementara itu, pihak keluarga saat ditemui di IGD RS Natar Medika enggan memberikan komentar.
Pasalnya, keluarga korban mengaku saat ini sedang berduka.
"Maaf kami sebagai keluarga merasa tergganggu. Biar kami urus sendiri masalah ini tanpa harus media tahu," kata perempuan yang mengaku sebagai anak korban.
Kasus sopir taksi online dibegal di Lampung
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) juga pernah dialami oleh sejumlah sopir taksi online lainnya.
Sebelumnya, pada 6 Februari 2021 driver taksi online bernama Agus Andika (28) menjadi korban saat sedang mengantar penumpang dari YP Unila ke Pasar Gudang lelang.
"Jadi awalnya kakak saya ini driver Maxim, dapat order ke gudang lelang," kata adik korban, M Kapitan, Senin (8/3/2021).
Setelah di sampai titik tujuan, lanjut Kapitan pelaku bukannya membayar biaya transport melainkan mengeluarkan tali rapiah.
Baca juga: Kuliner Lampung, Hiruma, Jadi Tempat Ngopi Baru di Bandar Lampung
Baca juga: Muli Berbakat Kota Bandar Lampung 2018 Farida Suka Pakai Jumpsuit di Berbagai Kegiatan
Tali itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.
"Leher kakak saya dijerat pake tali, sempat ngelawan," kata Kapitan.
Namun pelaku akhirnya berhasil mengambil alih kemudi Sigra warna silver dengan nomor polisi B 2953 BZM.
Korban yang dijerat lehernya berpindah ke kursi penumpang.
Korban akhirnya berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari jendela mobil.
"Karena kakak saya pikir biar saja hilang mobil yang penting dirinya selamat," kata Kapitan.
Baca juga: Aktivitas Fadel Muhammad Selain Mekhanai Bandar Lampung Juga sebagai Tenaga Pendidik
Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Diringkus, Eksekutor Masih Buron
Satu bulan berselang tepatnya 8 Maret 2021, mobil yang sempat hilang akhirnya ditemukan.
Mobil itu diketahui oleh adik korban yang tak sengaja melihat mobil sang kakak melintas di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Sempat terjadi kejar-kejaran, akhirnya adik korban bersama sejumlah warga berhasil mengamankan pelaku pencurian lalu menyerahkan ke aparat kepolisian.
Ternyata yang mengemudikan tersebut merupakan pelaku begal yang menjerat leher korban dengan tali saat mengantar penumpang sebulan sebelumnya.
Pelaku berinisial AD (24) warga Lampung Timur ini mengakui perbuatannya.
Di hadapan polisi AD mengungkap sengaja mencuri mobil korban untuk pribadi.
"Bukan untuk dijual, karena memang untuk saya pakai sendiri," kata AD, saat diamankan di Pos Lantas, Tugu Adipura, Senin (8/3/2021).
Nasib nahas juga dialami seorang sopir taksi online bernama Rizky Fitria Zulian (22), warga Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Ia mengalami luka di leher karena ditusuk penumpangnya.
Rizky mendapat luka robek sepanjang 1 cm dan sedalam 0,5 cm.
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar menjelaskan, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (2/1/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Penumpangnya bernama Frisna Galang Pratama (22), warga Dusun Wonokrio, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Setiba di TKP, tiba-tiba pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau.
Sesaat kemudian, korban langsung keluar dari mobil dan meminta pertolongan kepada warga.
Beruntung, warga dapat mengamankan pelaku meskipun berupaya melarikan diri.
Selanjutnya pelaku dijemput petugas Polsek Gedongtataan.
"Pisau yang ditusukkan ke leher korban itu meleset dan hanya mengenai leher sebelah kiri," kata Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (3/1/2021).
Aris menceritakan kronologi peristiwa itu. Saat itu korban menerima order dari Terminal Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu menuju Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Dengan mengendarai mobil Toyota Vios warna hitam BE 1039 AL, korban menjemput penumpangnya.
"Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Lintas Barat Desa Kurungan Nyawa, pelaku meminta korban membaca berkas dalam map yang dibawa pelaku," cerita Aris.
Lalu, korban memberhentikan mobil dan membaca berkas yang ditunjukkan pelaku.
Saat itulah pelaku dari arah belakang menghujamkan sebilah pisau ke leher korban.
Beruntung, sabetan pisau itu meleset dan hanya mengenai leher korban sebelah kiri.
Korban langsung keluar dari mobil dan meminta pertolongan kepada warga.
Pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya dapat diamankan warga. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )
Baca berita Bandar Lampung lainnya