Berita Viral
Viral, Anak Tidur Sambil Joget Tiktok, Apa Penyebabnya?
Sebuah video memperlihatkan seorang anak tidur sambil Joget Tiktok viral di media sosial. Apa penyebabnya ?
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Resky Mertarega Saputri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Sebuah video memperlihatkan seorang anak tidur sambil Joget Tiktok viral di media sosial.
Di video itu seorang anak tengah tertidur, tapi tangan dan kakinya bergerak selayaknya orang yang joget Tiktok.
Selain itu terdengar alunan musik seperti yang ada di Tiktok selama video diputar.
Video yang diunggah oleh @venrio_raitz pada (16/3/202) itu berdurasi 2 menit 42 detik.
Baca juga: Viral, Akting Seorang Anak Memerankan Sandiwara Menjadi Ibu Yang Hendak Pergi
Baca juga: Viral Video Adu Mulut Kasatpol PP dengan Perwira TNI
Selain di Aplikasi TikTok, Video anak tidur sambil joget itu juga ternyata viral di media sosial Instagram.
Akun @smart.gram adalah yang mengunggah video tersebut ke apliksi sosial media Instagram.
Dia menyertakan narasi sebagai berikut: "Viral Video Joget TikTok Kebawa Sampai Tidur Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang bocah perempuan yang goyang TikTok.”
Dalam rekaman tersebut, bocah perempuan itu tampak sedang tertidur. Akan tetapi, kedua tangan beserta badan bocah tersebut terlihat lihai dalam berjoget gerakan TikTok."
Mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut pendapat dari para ahli yang dilansir dari Kompas.com (19/3/2021).
Diduga kecanduan
Baca juga: Viral Detik-detik Diduga Meteor Jatuh di Sulawesi Tengah, Lapan: Asteroid Masuk Atmosfer
Baca juga: Viral Polisi Lampung Hilang 17 Tahun saat Tsunami Aceh Diduga Ditemukan di RSJ
Konselor Personal Growth Ghianina Armand Child Development menjelaskan, kemungkinan gerakan Tiktok sudah tertanam di dalam alam bawah sadar anak itu.
"Ketika seorang anak bisa melakukan joget Tiktok saat ia tidur, menandakan bahwa gerakan, lagu dari video tersebut tertanam dan tersimpan di alam bawah sadar (sub-conscious) anak tersebut," ujar Ghia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).
Lanjutnya, hal itu bisa disebabkan oleh frekuensi paparan terhadap konten tersebut (dalam hal ini video Tiktok) yang sangat tinggi.
Ghia menjelaskan kecanduan adalah sebuah gangguan psikologis yang memiliki beberapa gejala kriteria yang harus dipenuhi.
Akan tetapi, tidak bisa dikatakan seseorang memiliki kecanduan hanya dengan melihat dari sebuah video.
Menurutnya diperlukan pemeriksaan psikologis secara menyeluruh oleh professional yaitu psikolog atau psikiater.
Bisa berbahaya
Psikolog dari Lembaga Psikologi Anava Solo Maya Savitri mengatakan penyebab anak tersebut joget Tiktok saat tidur kemungkinan karena anak terlalu sering dan senang bermain Tiktok.
"Bisa jadi dilakukan hampir tiap hari. Sehingga masuk ke alam bawah sadarnya," kata dia. Lanjutnya, hal itu dianggap oleh lingkungan sesuatu yang lucu dan membanggakan.
Tapi sebenarnya orang tua perlu waspada dengan hal itu karena berbahaya.
Maya mengatakan Tiktok berbahaya karena akan mengganggu banyak hal, terutama perkembangan mental dan kesehatan fisik anak (terutama pada mata).
Selain itu bisa mengganggu konsentrasi, karena terlalu fokus pada HP membuat dia jadi kurang peka dengan lingkungan.
"Perlu waspada juga, karena anak akan dipaksa untuk menjadi bangga mengekspos dirinya di dunia maya saat belum matang cara berpikir di usianya," tutur dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menjadi tidak baik.
Segera periksakan ke psikolog atau psikiater
Ghia mengatakan untuk memeriksa kecanduan perlu pemeriksaan ke psikolog atau psikiater.
"Untuk kecanduan perlu ada pemeriksaan lebih lanjut ke psikolog atau psikiater," ujar dia pada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).
Dia mengatakan orang tua perlu mengedukasi anak-anaknya terutama di saat pendemi, untuk bisa mengontrol penggunakan gawai pada anak.
"Selain itu perlu edukasi ke orang tua juga agar jangan menjadi kebanggaan ketika anak-anak mereka bisa menggunakan Tiktok," kata dia.
Perbaiki kualitas tidur
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Rose Mini Agoes Salim menjelaskan, bahwa semua orang perlu tidur yang dalam (deep sleep) agar tidurnya berkualitas.
Rose menjelaskan, tidur yang dalam artinya saat tidur orang tersebut tidak memikirkan apapun, sehingga tidurnya nyenyak.
Jika ada yang belum tuntas dilakukan atau ingin dilakukan kadang hal itu terbawa saat tidur dan membuat tidur tidak nyenyak.
"Misalnya hobi melakukan Tiktok dan ada yang belum dia lakukan. Dia merasa masih ada yang harus dilakukan sebelum dia tidur.
Ini sama seperti orang yang tidur berjalan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).
Rose mengatakan tidur yang tidak nyenyak bisa berdampak buruk.
"Menurut saya kalau orang tidak lelap tidurnya itu pasti membuat dia nggak segar bangunnya," ungkap dia.
Ajak anak bermain secara positif
Lanjut Rose, jika anak itu harus bersekolah, dia pasti tidak bisa konsentrasi dengan baik saat menerima pelajaran.
Dia menyarankan pada orang tua untuk mengajak anak bicara. "Sehingga harus diajak bicara bahwa, mainnya sudah selesai ya sekarang, sebentar lagi tidur.
Jadi dibuat suatu disiplin, sehingga pada waktunya tidur dia, tidur tidak memikirkan hal-hal lain," kata Rose.
Dia tidak menyarankan anak-anak bermain Tiktok. Ada banyak cara lain untuk menghibur anak.
"Kalau dia mau nari joget, setelkan musik, lagunya anak-anak seusianya, ibunya mencontohkan gerakannya.
Kalau itu mau direkam, nggak usah direkam Tiktok tapi rekam biasa saja," imbuh dia.
Baca juga: VIDEO VIRAL Emak-emak Tabrak Pemotor saat Seberangi Jalan
Demikian,uraian anak tidur sambil Joget Tiktok yang sedang viral di media sosial. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )