Berita Nasional
Gede Pasek Sebut SBY Pernah Ingin Jadikan Almarhum Ani Yudhoyono Ketum Demokrat, Mau Masuk MURI?
Belum lama ini Gede Pasek Suardika menjelaskan, SBY sempat menawarkan agar istrinya almarhumah Ani Yudhoyono bisa menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
"Tapi kita nggak bilang begitu, kita tetap bilang simbol bapak kita perlukan untuk menyatukan semua. Kalau kita bilang begitu, tersinggung pasti.
Karena logika politik saya kan 'aduh malu kan masa bapak ibu anak (di posisi penting semua), ini apa ini. Walaupun sekarang muncul ya," tandasnya.
Baca juga: DPD Partai Demokrat Lampung Larang Penggunaan Identitas Partai, Pasca-KLB Sibolangit
Diminta Pilih Anas atau SBY
Loyalis Anas Urbaningrum sekaligus mantan kader Demokrat yakni Gede Pasek Suardika alias GPS mengaku sempat mendapat tekanan agar membelot dari Anas.
Gede Pasek mengatakan kejadian itu bermula saat perseteruan di internal Partai Demokrat terjadi antara Anas dan SBY.
Anas yang dianggap tidak loyal berusaha disingkirkan dari posisi ketua umum kala itu.
Lantas, Gede Pasek diminta menemui mantan Menteri ESDM Jero Wacik di rumah dinas menteri di Widya Chandra.
Jero Wacik sendiri baru saja bertolak dari Cikeas.

"Saya pernah mengalami sebuah tekanan untuk meninggalkan Anas. Posisi saya masih Ketua Komisi III DPR RI. Waktu itu pak Menteri ESDM Jero Wacik manggil saya. Beliau manggil saya ketika beliau habis dari Cikeas," ujar Gede Pasek, saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Jumat (19/3/2021).
Singkat cerita, Jero Wacik meminta Gede Pasek menentukan pilihan apakah akan tetap bersama Anas Urbaningrum atau membelot ke kubu Cikeas.
"Pasek kamu harus pilih, kamu milih SBY atau Anas?" tanya Jero Wacik yang ditirukan kembali oleh Gede Pasek.
Dia pun menanyakan mengapa tiba-tiba dirinya diminta memilih kubu tertentu.
Jero Wacik menjelaskan bahwa akan terjadi pertempuran antara Anas dan SBY.
Untuk itu, Gede Pasek diminta memilih salah satu diantaranya. Namun ternyata ancaman juga dilontarkan.
Gede Pasek diancam akan kehilangan semua jabatannya jika tak memilih SBY.