UMKM Lampung

Kuliner Lampung, Donat Covid Tawarkan Bentuk Toping dengan Nuansa Pandemi

Donat Covid menawarkan bentuk toping dengan nuansa pandemi, mulai dari bentuk masker, vaksin, multivitamin, dan toping berwujud virus covid.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Donat Covid menawarkan bentuk toping dengan nuansa pandemi mulai dari bentuk masker, vaksin, multivitamin, dan toping berwujud virus covid itu sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kue donat biasanya identik dengan lubang di tengahnya.

Namun kini hadir dalam bentuk yang unik.

Sesuai dengan namanya, Donat Covid menawarkan bentuk toping dengan nuansa pandemi.

Mulai dari bentuk masker, vaksin, multivitamin, dan toping berwujud virus covid itu sendiri.

Baca juga: Kuliner Lampung, Nasi Liwet Sunda Premium Sediakan 3 Paket Mulai dari Rp 17 Ribu

Baca juga: Kuliner Lampung, Hiruma, Jadi Tempat Ngopi Baru di Bandar Lampung

Usaha yang dirintis Sunena (30) atau biasa disapa Nena ini sudah berjalan hampir satu tahun. 

"Harga variasi mulai dari satu kotak isi 6 itu Rp 35 ribu, kalau isi 12 Rp 65 ribu," ujar Nena, Senin (22/3/2021).

Nena menuturkan ide awal membuat donat dengan aneka toping unik ini pada saat awal pandemi.

Saat itu dirinya yang biasa berjualan nasi uduk terpaksa mencari alternatif lain agar tetap mendatangkan income.

Pasalnya, sejak pandemi mewabah usaha nasi uduk sepi peminat dan terpaksa gulung tikar.

"Jadi kepikiran buat buka usaha lain, akhirnya banting stir dari nasi uduk ke donat," kata Nena.

Baca juga: Kuliner Lampung, Pisang Keju 92 Mesuji Mulai Rp 10 Ribu

Baca juga: Kuliner Lampung, Tumpeng Semox Sediakan Aneka Tumpeng Mulai Rp 25 Ribu

Dalam satu hari Nena biasa membuat 40 kotak donat isi 12. Menurutnya para pelanggan datang dari semua kalangan.

Untuk penjualan Nena memanfaatkan teknologi sosial media. Mulai dari Instagram, Facebook dan WhatsApp.

Bagi yang berminat bisa datang langsung ke rumah produksi di Jalan Sukardi Hamdani, Palapa 10, Gunung Terang, Bandar Lampung.

Atau mengunjungi akun Instagram pemiliknya @sari.donuts.

"Kita memang tidak menjual satuan, karena banyak konsumen bilang kalau satuan itu tanggung. Jadi jual kotakan minimal isi 6 donat," kata Nena. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Baca berita UMKM Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved