Polisi Periksa Dua orang Terkait Video Penyiksaan Kucing di BSD yang Viral

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi masih mendalami kasus pasca viralnya video penganiayaan seekor kucing terjadi di halaman salah satu sekolah di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Pihak dari kepolisian Polsek Serpong, Tangerang selatan langsung memeriksa kedua orang yang bertengkar tersebut. Polisi juga memeriksa dua orang saksi yang berada di tempat kejadian.

“Sejak sampai dengan detik ini sudah kita lakukan pemeriksaan dan keterangan juga 2 orang saksi termasuk juga yang diduga yaitu sodara F sudah kita lakukan pemeriksaan dan keterangan sodara F dan M,”ujar Kapolsek Serpong, Kompol Yudi Permadi

Saat ini polisi belum menetapkan terduga penganiayaan menjadi tersangka karena masih dalam penyelidikan dan pendalaman.

Baca juga: Wanita Dirudapaksa Kakak Ipar, Lapor Polisi tapi Ditolak karena Suka Sama Suka

Kompol Yudi Permadi juga sampaikan kronologi terkait dugaan penyiksaan terhadap kucing tersebut, yang bermula dari Kucing tersebut sering membuang kotoran.

Saksikan, berita video YouTube Fakta Baru Penyiksaan Kucing di BSD, Hingga Kini Polisi Masih Dalami Kasus selengkapnya di sini.

“Jadi sodara F ini bekerja di 1 sekolah tersebut kemudian melihat ada kucing tersebut yang mana diduga menurut dia adalah kucing ini suka membuang kotoran, akhirnya diambil untuk dipindahkan dari area sekolah namun pada saat dia mengambil beberapa saat kemudian dia dicakar oleh kucing tersebut kemudian dia respon kemudian menahan mengunakan kaki pada kucing tersebut, dan terjadilah cek cok antara sodara f dan sodara m terkait dengan kucing tersebut,”ujar Yudi

Kasusnya masih didalami pihak kepolisian dan terduga pelaku penyiksaan masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan dan belum ditetapkan bersalah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Polisi Masih Dalami Kasus Viral Pria Diduga Menyiksa Kucing di Serpong

Saksikan berita Youtube video lainnya dikanal youtube Tribun Lampung News Video.

Baca berita Penyiksaan Kucing Lainnya

Videografer Tribunlampung.co.id/Gusti Amalia