Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Pencarian Berakhir, Bocah Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Jalan Arif Rahman Hakim
Korban hanyut di aliran drainase di Langkapura akhirnya ditemukan. Tim pencarian menemukan Khairunisa dalam keadaan meninggal dunia.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Adapun ciri korban tersebut ialah anak perempuan dengan usia lima tahun.
Menggunakan jas hujan kecil berwarna biru.
Di balik jas hujan biru itu, anak tersebut mengenakan gamis berwarna hijau.
Sisir Sungai 26 Kilometer
Tim pencarian korban hanyut di drainase sudah melakukan penyisiran sungai hingga 26 Kilometer.
Jarak tersebut berdasarkan pelaksanaan pencarian terbaru pada Selasa (23/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
"Sudah 26 kilometer," kata Komandan Pleton Basarnas yang bertugas, Heri.
Jarak tersebut terhitung mulai dari lokasi saluran drainase terjatuhnya korban.
"Menyisir selanjutnya ke sungai Way Langkapura hingga saat ini berdasarkan laporan penyisiran sudah sampai pada aliran sungai di Kecamatan Way Halim," kata dia.
Ia menyebut, pencarian terus dilakukan hingga sosok korban diketemukan.
"Personel yang melakukan pencarian ada lebih dari 135 orang yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan," sebutnya.
Keluarga Beberkan Kronologi
Pihak keluarga akhirnya membeberkan kronologi hanyutnya Nisa, sapaan akrab Khairunisa di drainase Perum Bunga Panorama, Langkapura.
Diutarakan ibu Nisa, Yut Puspita, melalui Komandan Pleton Basarnas yang bertugas, Heri, menyebut tidak ada saksi mata dalam kronologi tersebut.
"Sebenarnya, berdasarkan keterangan keluarga, tidak ada saksi mata saat Nisa hanyut," kata Heri.