Bandar Lampung
Pasar Tani Kemiling Digadang Jadi Pasar Aman Berbasis Komunitas
Pasar Tani Kemiling, Bandar Lampung digadang akan menjadi pasar dengan kategori aman berbasis komunitas.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasar Tani Kemiling, Bandar Lampung digadang akan menjadi pasar dengan kategori aman berbasis komunitas.
Kepala Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung Susan Gracia Arpan mengatakan, Pasar Tani Kemiling masuk lima besar nominator nasional pasar aman dari bahan berbahaya.
Tercakup pada sejumlah item bahan pokok seperti sayuran, buah, ayam, daging, ikan-ikanan, lauk jadi, dan sebagainya.
Didampingi pula dengan penataan lapak dagang yang tersusun dan rapi.
Baca juga: Korupsi Pasar Cendrawasih, Kejari Metro Periksa 27 Saksi
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Fungsikan Lagi Gedung Pasar Terminal Kemiling
"Pasar Tani Kemiling masuk nominasi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tingkat Nasional versi BPOM RI," kata Susan, Kamis (25/3/2021).
Pasar Tani Kemiling berbentuk ruang tertutup tanpa adanya sekat antar pedagang.
Meski membaur, tidak tercium bau di sana.
Kecuali, pada bagian sudut belakang yang menjajakan aneka macam daging dan ikan-ikanan.
Di bagian luar, sejumlah hasil kebun, pertanian, dan olahannya dijajakan menyisir jalan-jalan.
Untuk menjaga kondisi pasar sesuai kriteria harapan, BPOM bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung berupaya memaksimalkan kondisi pasar dalam sekup keamanan dari bahan berbahaya.
"Terlebih, Pasar Tani Kemiling juga disebut sebagai replikasi pasar berbasis komunitas. Dimana semua pengelolaannya bersumber dari pemerintah setempat dan PD Pasar," kata dia.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, pasar kategori aman dari bahan bahaya bukan menjadi orientasi utama.
"Tetapi bagaimana nantinya pasar-pasar bisa aman dari bahan berbahaya," kata Eva Dwiana.
Disebutkannya, setahun sebelumnya Pasar Way Halim Bandar Lampung juga mendapatkan nominasi serupa.
"Tahun lalu, Pasar Way Halim juga dapat penghargaan yang sama, peringkat satu nasional pasar aman dari bahan berbahaya," imbuh Eva Dwiana.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )