Piala Menpora 2021, Presiden Persija Marah dan Malu Setelah Kalah Melawan PSM Makasar

Skuad Macan Kemayoran harus bisa meraih dua kemenangan itu untuk lolos ke babak selanjutnya.

Persija perlu pembenahan

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persija yang diunggulkan justru kalah dua gol tanpa balas.

Patrich Wanggai babak pertama dan gol Yacop Sayuri di babak kedua, menjadi penghancur mimpi Persija meraih tiga poin.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, takluk melawan PSM Makassar adalah hasil yang sangat mengecewakan.

"Kami membuang banyak peluang di babak pertama. Ditambah PSM Makassar yang bermain militan dan sedikit keras membuat pemain ragu,"

"Gol pertama lawan membuat pemain terburu-buru menyerang. Babak kedua, kami lengah sehingga kebobolan gol kedua. Pemain kami pun mulai frustasi," tuturnya saat konferensi pers seusai laga.

Lanjutnya, ada beberapa taktik yang tidak berjalan saat menghadapi PSM, terutama kapan saatnya menusuk pertahanan lawan, serta melakukan penguasaan bola.

Sudirman sendiri mengatakan hilangnya playmaker di lini tengah, serta buruknya komunikasi menjadi catatan PR bagi Persija.

"Masih ada dua laga sisa, semua masih mungkin terjadi," terangnya menolak menyerah.

Ada pun soal Marco Simic yang langsung dipasang sebagai starter, Sudirman punya alasan tersendiri.

Ia mengatakan telah berbicara langsung dengan Simic serta dokter tim.

"Simic mengatakan dirinya siap bermain dan fit. Dia juga latihan saat di Kroasia. Dan tim dokter membuktikan bahwa dia siap bermain. Itu mengapa saya memainkan dia," katanya. 

Baca juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs Arema FC Skor 2-2 Final Piala Presiden 2019

Demikian uraian Piala Menpora 2021, Presiden Persija marah dan harus menahan malu setelah kekalahan melawan PSM Makasar. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca juga berita Piala Presiden lainnya