Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Gerebek Sungai di Tanjung Senang dan Kedamaian, Masyarakat Antusias
Pemkot Bandar Lampung melakukan gerebek lumpur sungai di sejumlah titik pada aliran sungai Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang pada Jumat.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung melakukan gerebek lumpur sungai, Jumat (26/3/2021).
Aktivitas dengan melakukan pengerukan sungai berendapan sedimen lumpur dilakukan di sejumlah titik pada aliran sungai Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang dan aliran Sungai Kedamaian di kota setempat.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan program grebek sungai tersebut merupakan program baru yang nantinya akan dilakukan secara mobile berkelanjutan.
"Hari ini dua sungai, ada di Tanjung Senang dan Kedamaian,"
Baca juga: Tribun Lampung Award 2021, Pemkot Bandar Lampung Diganjar Best Health Facilities
Baca juga: Penanganan Banjir di Bandar Lampung dengan Normalisasi Sungai, Pemkot Anggarkan Rp 8 Miliar
"Sudah mulai dilakukan dari beberapa waktu sebelumnya di aliran sungai berbeda. Dan kedepan akan terus dilakukan untuk mencegah banjir di Kota Bandar Lampung," kata dia.
Grebek sungai sendiri, Eva menjelaskan, merupakan kegiatan pengerukan sedimen lumpur yang mengendap di sungai.
"Berikut juga pembersihan sampah dan normalisasi aliran sungai," jelas dia.
Agar hadir hasil yang efektif, ia pun meminta supaya masyarakat secara sadar diri untuk merawat kondisi sungai.
"Karena dampaknya akan kembali ke lingkungan masyarakat sendiri," ucap dia.
Masyarakat Antusias
Baca juga: Tas Berisi Uang Rp 7,8 Juta Raib di Teras Toko Jalan Ratu Dibalau, Pelaku Pria dan Wanita
Baca juga: Kuliner Lampung, LampungCreatifoods Sediakan Terasi Ikan Tuna hanya Rp 30 Ribu per Toples
Sejumlah masyarakat nampak antusias dengan program grebek sungai.
Seperti yang terlihat di Sungai Pematang Wangi, Bandar Lampung.
Sejumlah masyarakat serta aparat setempat ikut melompat ke sungai.
"Masyarakat sangat menyambut dengan antusias,"
"Bahkan sebelum alat berat datang, masyarakat turut masuk ke sungai untuk membersihkan alirannya," kata Camat Tanjung Senang, Andi.
Ia berharap, dengan bersihnya aliran sungai, habitus warga untuk membuang sampah di sungai akan hilang.
"Menggugah kesadaran masyarakat, jangan buang sampah sembarangan. Karena kalau hujan tinggi potensi sungai Pematang Wangi untuk meluap," sebutnya.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )
