Apa Itu
Apa Itu Kain Tenun Lurik
Berikut pemaparan apa itu kain tenun lurik yang ada dalam pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 3 halaman 87.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Hurri Agusto
c. Pakan Malang
Corak yang garis-garisnya melintang searah benang pakan (horizontal)
d. Cacahan
Corak yang terjadi dari persilangan antara corak lajuran dan corak pakan malang.
Corak yang ada pada kain tenun tersebut memiliki makna tradisi serta adat dan kepercayaan bagi masyarakat Jawa meskipun coraknya hanya berupa kotak-kotak dan garis-garis.
Corak tradisional biasa diambil dari flora, fauna, gending jawa, dan benda sakral atau bertuah.
Masyarakat Jawa mempercayai bahwa tenun lurik memiliki kekuatan mistis, sehingga penggunaan coraknya terbatas sesuai waktu dan kepentingan tertentu.
Contohnya seperti corak liwatan, tumbar pecah, kembenan dan nyampingan yang dipakai untuk upacara selamatan tujuh bulanan.
Kemudian ada corak kluwung dan tuluh watu untuk upacara ruwatan.
Corak pletek jarak yang khusus dipakai oleh para bangsawan yang dapat menambah kewibawaan pada pemakainya, corak telu-pat yang digunakan oleh abdi dalem.
Fungsi kain
Pemakaian kain lurik dalam tradisi kebudayaan Jawa dulunya hanya terbatas pada acara mitoni atau acara tujuh bulanan bayi.
Kain lurik mengalami perkembangan fungsi dan bergerak dinamis sehingga sekarang dapat bersifat profan dan magis.
Bersifat profan adalah kain tenun dipakai berpakaian dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sesuai dengan kehidupan masyarakat modern masa kini yang lebih bersifat profan tanpa berfikir mengenai makna-makna simbolis, melainkan hanya untuk memenuhi selera pasar sebagai bahan komoditi.