Pertamina Indramayu Meledak

Kilang Minyak Balongan Terbakar, Ahok Buka Suara

Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, kebakaran, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara.

Editor: taryono
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021). 

Lalu dasar hipotesisnya yang kedua yakni jika melihat sejarah, betapa sulitnya Pertamina ketika membangun kilang, sehingga kali ini kemungkinan juga dipersulit di sisi operasional dengan cara dibakar. 

"Misal di Kilang Cilacap kerja sama dengan Aramco, setelah 5 tahun batal dan di Bontang dengan Oman, setelah setahun, (Oman) bilang tidak layak. Selain itu, Di Tuban dengan Rusia berjalan lancar, tapi tiba-tiba ada masalah pembebasan lahan, belum dibangun juga," kata Fahmy. 

Mantan anggota Tim Anti Mafia Migas tersebut menambahkan, dasar hipotesis ketiga adalah indikasi mendorong impor bahan bakar minyak (BBM) dengan mencegah Pertamina untuk membangun kilang. 

"Sulit dalam membangun kilang, ketika saya jadi anggota Tim Anti Mafia Migas ada indikasi mencegah pembangunan kilang. Tujuannya memperbesar impor BBM karena dengan adanya kilang, impor BBM berkurang, mafia migas bermain untung di impor," pungkasnya.

Tak Kunjung Padam

Kobaran api pada Kilang Minyak Balongan milik PT. Pertamina (Persero) yang meledak belum padam.

Diketahui, kilang minyak yang berada di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu meledak pada Senin (29/3/2021) dini hari. 

Pantauan Tribunnews.com dari jarak kurang lebih 100 meter, terlihat kobaran api yang bersumber dari Tanki T-301 Balongan belum padam hingga Selasa (30/3/2021) siang pukul 12.28 WIB. 

Suhu udara juga terasa begitu panas dari jarak ini.

Titik ledakan terus mengeluarkan bunga-bunga api meski hujan deras mengguyur kota Indramayu sejak dini hari tadi. 

Kepulan asap hitam pekat terus membumbung tinggi ke udara seiring terjadinya letupan api pada sumber ledakan. 

Sebagian besar kawasan Kilang Balongan yang merupakan objek vital negara itu kian pekat diselimuti asap hitam.

Saat berita ini diturunkan, hujan yang mengguyur kota Indramayu telah reda. 

Petugas gabungan TNI-Polri juga terus berjaga di sekitaran Kilang Balongan.

Kendati demikian, kendaraan roda dua dan roda empat milik warga telah diperbolehkan melintasi kawasan Kilang Balongan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved