Bandar Lampung
Perampokan di Bandar Lampung, Pelaku Todongkan Golok ke Pemilik Warung, Gasak Uang dan 4 Ponsel
Saat itu, korban yang diketahui bernama Sri Sulianti (53) sedang menjaga warung persis di samping rumahnya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi kawanan maling menyatroni sebuah warung di Jalan Aster, Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung, Senin (29/3/2021) sekira pukul 15.00 WIB terekam kamera CCTV.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang ini melakukan aksinya saat kondisi sekitar lokasi kejadian sedang sepi.
Saat itu, korban yang diketahui bernama Sri Sulianti (53) sedang menjaga warung persis di samping rumahnya.
Tiba-tiba dua pelaku yang menggunakan penutup muka mendekati korban di dalam warung.
Satu dari dua pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam jenis golok.
Sembari mengancam, pelaku mengajak korban menyerahkan barang berharga yang ada di dalam rumah.
Beruntung tak ada korban luka dalam kejadian ini.
Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri seusai mengambil barang milik korban.
Menurut keterangan salah satu warga sekitar, kejadian tersebut saat menjelang azan Ashar.
Namun warga tak menyadari jika terjadi perampokan, sebelum akhirnya datang aparat kepolisian melakukan olah TKP.
"Iya kejadiannya kemarin sore, saya gak begitu tahu karena kemarin saya sedang didalam rumah," kata tetangga korban tanpa menyebutkan identitasnya.
Menurut tetangga korban, saat kejadian lokasi sekitar memang dalam keadaan sepi.
Namun dirinya tak mendengar teriakan permintaan tolong dari korban.
"Tahunya polisi datang, katanya dari Polsek karena terjadi perampokan," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya korban langsung membuat laporan pasca disatroni kawanan pencuri.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV," kata David, Selasa (30/3/2021).
Kendati demikian, dari rekaman CCTV pihaknya kesulitan mengidentifikasi identitas para pelaku.
Pasalnya, kedua pelaku menggunakan penutup muka dan helm.
"Satu pelaku pakai sebo (penutup muka) yang ancam korban dengan golok," kata David.
Dari dalam warung, lanjut David pelaku mengambil uang yang disimpan di laci kasir dan satu ponsel.
Sedangkan dua ponsel dan satu tablet diambil dari dalam rumah korban.
David menjelaskan saat kejadian korban hanya berdua dengan anaknya.
"Anaknya tidak mengetahui kejadian itu karena berada sedang ada pekerjaan (aktivitas) di kamar depan," kata David.
David menjelaskan, total kerugian yang dilaporkan korban sekitar belasan juta.
Dengan rincian, uang tunai Rp 1.5 juta, 3 unit ponsel dan 1 unit tablet.
"Kemarin sudah kita lakukan olah TKP bersama tim Inafis. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian," kata David.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )