Berita Nasional
Wanita yang Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ternyata Sedang Hamil
Wanita pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, YSR disebut-sebut tengah hamil saat meledakkan diri.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wanita pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, YSR disebut-sebut tengah hamil saat meledakkan diri.
YSR adalah istri Lukman, pria yang juga menjadi pelaku tewas dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Istri Lukman (26), YSR, dikabarkan sedang hamil saat melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi kemarin.
Polisi mengatakan, kabar tersebut tidak bisa dipastikan karena kondisi YSR yang hancur tidak memungkinkan untuk diperiksa.
"Orang hancur, badannya hancur, nggak (tidak) ada yang ini (bisa pastikan)," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam ditemui di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (29/3/2021) sore.
Pihaknya mengaku masih melakukan pengembangan terkait aksi bom bunuh diri pasangan suami-istri (Lukman-YSR) itu.
Saksikan, berita YouTube video wanita pelaku bom bunuh diri di gereja katedral Makassar dikabarkan sedang hamil selengkapnya di sini.
Orangtua YSR, Elis Mariani juga mengaku tak mengetahui kondisi anaknya setelah menikah dengan Lukman.
Elis mengatakan, anaknya baru menikah dengan Lukman sekitar tujuh bulan lalu.
Sejak menikah dengan Lukman, ia jarang lagi melakukan komunikasi dengan anaknya.
"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujarnya.
Setelah menikah, keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online.
Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.
Ia baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia pada Minggu malam.
"Baru tau tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.
Terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri itu.
Keempatnya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD) Sulsel yang pernah bersama-sama melakukan kajian dengan 19 tersangka teroris yang ditangkap Januari, lalu.
"Sampai dengan hari ini, kita sudah mengamankan empat orang tersangka berinisial AS, SAS, MR dan AA," ujarnya.
Keempatnya lanjut Listyo, memiliki peran masing-masing terkait rencana pengeboman.
"Dimana masing-masing perannya bersama L dan YSR mereka ada dalam satu kelompok kajian di Villa Mutiara untuk bersama-sama memberikan doktrin, mempersiapkan untuk jihad dan berperan membeli bahan untuk digunakan bom bunuh diri," bebernya.
Dalam aksi bom bunuh diri itu, Lukman dan istri yang dinikahinya enam bulan lalu YSR meninggal di lokasi kejadian.
Selain itu, serpihan bom panci yang diledakkan keduanya melukai 19 orang lainnya termasuk petugas gereja dan jemaat.
Polisi sudah menggeledah rumah Lukman di Jalan Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pelaku Wanita Bom Gereja Makassar Dikabarkan Hamil, Kapolda: Nggak Bisa Dipastikan, Badannya Hancur,
Saksikan, berita YouTube video lainnya di kanal YouTube Tribun Lampung News Video.