Apa Itu

Apa Itu Sifat Kimia dan Air Laut

Yuk disimak penjelasan tentang apa itu sifat kimia dan air laut di bawah ini.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Reni Ravita
Tribunnews.com
Simak penjelasan Apa Itu Sifat Kimia dan Air Laut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mari simak, penjelasan tentang apa itu sifat kimia dan air laut di bawah ini.

Air laut terkenal dengan rasanya yang asin.

Secara kimiawi, laut terdiri dari air dan garam.

Rasa asin hanyalah salah satu dari sifat air laut.

Baca juga: Apa Itu Rantai Makanan

Baca juga: Apa Itu Peribahasa

Tahukah kamu sifat air laut lainnya?

Dilansir dari buku Mengenal Hidrosfer (2016), sifat fisik air laut adalah sifat air laut yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan zat tertentu.

Sifat fisik air laut meliputi:

Temperatur

Temperatur air laut adalah temperatur di permukaan air laut yang dipengaruhi sinar matahari.

Temperatur atau suhu permukaan laut berubah-ubah.

Faktor yang memengaruhi perubahan suhu yakni radiasi matahari, posisi matahari, letak geografis, musim, kondisi awan, proses interaksi air dan udara, penguapan, serta embusan angin.

Baca juga: Apa Itu GOAT dalam Olahraga? Atlet Penerima Gelar GOAT

Baca juga: Apa Itu Kain Tapis

Laut di daerah tropis memiliki suhu permukaan yang lebih hangat dan stabil.

Ini karena sinar matahari lebih kuat di daerah tropis.

Semakin ke dalam, suhu air laut semakin berkurang atau semakin dingin.

Ini karena sinar matahari makin lama makin sedikit.

Warna Pada dasarnya, air tidak berwarna.

Air hanya menyerap cahaya yang kemudian dipantulkannya.

Cahaya matahari terdiri dari tujuh warna yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ultraviolet.

Saat sinar matahari menyentuh air laut, cahayanya akan bertumbukan dengan molekul-molekul air.

Sebagian cahaya akan diserap oleh molekul air adn sisanya disebarkan ke segala arah.

Cahaya merah diserap dengan cepat, sedangkan biru sangat lambat.

Cahaya merah akan terserap pada kedalaman kurang dari 20 meter, setelah itu keberadaannya tersembunyi.

Hanya cahaya biru kehijauan yang dapat merambat ke dalam laut, kemudian disebar dan kembali ke luar tanpa diserap.

Ini penyebab air laut tampak berwarna biru.

Warna air laut juga dipengaruhi kekeruhan dan tumbuhan laut.

Laut menjadi jernih karena proses fotosintesis tumbuhannya yang tinggi.

Selain biru, warna laut juga bisa menjadi kuning, hijau, ungu, merah, dan hitam.

Salinitas

Salinitas adalah kadar garam yang terlarut dalam air.

Satuan salinitas adalah per mil (‰), yaitu jumlah berat total (gram) material padat yang terkandung dalam 1.000 gram air laut.

Salinitas air laut rata-rata 3,5 persen per kilogram.

Salinitas dipengaruhi banyaknya air tawar dari sungai yang masuk ke laut.

Selain itu, salinitas juga dipengaruhi kecilnya penguapan dan jumlah curah hujan.

Tekanan Semakin dalam laut maka semakin besar pula tekanannya.

Manusia hanya mampu menyelam hingga kedalaman tertentu karena tekanan yang sangat besar.

Di dalam laut, gaya gravitasi yang bekerja ke arah bawah akan diimbangi oleh gaya yang bekerja ke arah atas akibat adanya tekanan.

Tekanan yang terjadi di bawah permukaan laut disebut tekanan hidrostatis dan diukur dalam satuan atmosfer (atm).

Setiap kedalaman 10 meter, tekanan hidrostatis bertambah 1 atm.

Permukaan laut memiliki tekanan 1 atm.

Densitas

Densitas atau kepadatan air laut adalah jumlah massa air laut per satuan volume.

Nilai densitas air laut pada umumnya antara 1,02-1,07 gram per cm³. Nilai densitas sangat berkaitan dengan temperatur, salinitas, dan tekanan.

Baca juga: Apa Itu Petir

Baca juga: Apa Itu Gajah Mina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sifat Kimia dan Fisik Air Laut".

Demikian penjelasan Apa Itu Sifat Kimia dan Air Laut. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Baca Berita Apa Itu Lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved