Berita Nasional

Viral Peziarah di Bandung Dikerubuti Puluhan Pengemis, Mobil Digedor-gedor

Namun yang membuat Dimas heran adalah jumlah pengemis pada saat itu semakin banyak.

TikTok @dimasnabawii
Video Ilustrasi Viral Kisah Peziarah Dibuntuti Puluhan Pengemis hingga Menggedor Mobil, Ternyata Begini Kejadiannya 

"Ya mohon maaf kita kan enggak tahu mereka sumbernya dari mana, bersih atau tidak, tiba-tiba mendeka segala macem, bergerombol begitu," ucapnya.

Mirisnya, mayoritas pengemis ini adalah anak-anak yang masih belia.

Memang ada beberapa orang tua, tapi kebanyakan hanya mengawasi anak-anak tersebut dari kejauhan.

"Mereka sangat-sangat bergerombol dan mirisnya lagi orang tuanya juga mengawasi gitu dari jauh, untuk meminta. Cuman beberapa kali orang tuanya nyamperin sih, cuman ya lebih sering si anak-anak ini," ungkap pria asal Jakarta Selatan ini.

Takut akan Timbulkan Klaster Covid-19

Dimas menuturkan awalnya ia datang untuk melakukan ziarah, tapi lama kelamaan para pengemis ini membuntutinya.

"Awalnya kita cuma ziarah biasa, ziarah keluarga cuma pengemis ini lama-lama membuntuti. Memang kebiasaan disitu kita dateng udah diawasi ini kira-kira mau ziarah nih, pasti ditungguin buat minta gitu," terangnya.

Ia mengaku merasa tak keberatan untuk memberikan uang, tapi yang menjadi kekhawatiran adalah karena pengemis ini bergerombol.

Selain bergerombol mereka juga tak melakukan protokol kesehatan, bisa saja nantinya malah akan menimbulkan klaster Covid-19 yang baru.

"Saya sih bukan keberatan untuk ngasih ya, cuma sekali lagi ini kan sedang Covid ya, pandemi, harusnya kan prokesnya juga lebih ketat. Ini mereka sampai bergerombol gitu kan bisa saja menimbulkan klaster penyebaran yang baru kan," tegas Dimas.

Jumlai Pengemis Mencapai 30 Orang

Menurut Dimas, adanya orang peminta-minta di sebuah pemakaman ini sudah sering terjadi.

Namun tahun ini diakui Dimas jumlah orang peminta-minta sangatlah banyak.

Jika dihitung total pengemis ini mencapai hingga 30 orang.

"Sudah sering terjadi setiap tahun fenomena normal lah, cuma jumlahnya tahun ini banyak sekitar 20 sampai 30 orang mungkin, jika dihitung dengan orang tuanya ya," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved