Berita Nasional

Korban Banjir Bandang NTT Menjerit Kelaparan dan Kedinginan

Selain kelaparan, sebagian besar kondisi korban menggigil kedinginan akibat hanya mengenakan satu-satunya baju yang melekat

POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. 

Untuk diketahui, banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 4 April 2021 dini hari.

Lokasi terparah badai ini yakni, di Desa Lamanele, Kecamatan Adonara Timur, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur dan Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Di tiga wilayah ini, dilaporkan sementara ada korban jiwa.

Desa Lamanele 31 orang meninggal dunia, Desa Waiburak, 2 orang hilang, 1 meninggal dunia.

Sedangkan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang hilang.

Kerugian materil sementara dalam badai di hari Paskah ini, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan ratusan rumah warga rusak serta jembatan putus di Desa Waiburak putus.

Artikel ini telah tayang di kupang.tribunnews.com

Baca berita Flores lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved