Bandar Lampung
Curanmor di Bandar Lampung, 2 Motor Raib di Teras Rumah, Pelaku Buang Gembok Pagar ke Parit
Aksi pencurian motor kembali terjadi, kali ini kawanan pencuri beraksi di Jalan Adi Sucipto, Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian motor kembali terjadi, kali ini kawanan pencuri beraksi di Jalan Adi Sucipto, Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur.
Dimana dua unit motor raib di teras rumah, Kamis (8/4/2021) sekitar jam 4 subuh.
Motor yang dicuri yakni Honda Vario 125 tahun 2018 berwarna hitam, bernomor polisi BE 2479 ABT, dan motor Honda Beat karbu tahun 2011 berwarna merah, bernomor polisi BE 5955 YY.
Korban Hazael Steven (22) mengatakan dirinya baru mengetahui motornya hilang sekitar jam 4 pagi saat ibunya memberitahunya.
"Saat itu kedua motor berada di teras rumah. Sebelum tidur, saya sempat ke luar rumah untuk memastikan pagar sudah rumah tertutup rapat dan sudah digembok. Setelah itu saya masuk ke dalam rumah," kata Steven.
"Sekitar jam 3 pagi saya terbangun. Saya sempat mengintip ke arah teras rumah dan melihat motor masih ada. Setelah itu saya tidur kembali," sambungnya.
Steven mengatakan sekitar jam 4 pagi ibundanya bangun untuk menyiapkan makanan.
"Saat mama bangun dan ngeliat ke arah teras, motor sudah tidak ada. Lalu mama bangunin saya untuk ngasih tau kalau motor saya sudah tidak. Saya dan mama langsung ke luar rumah," kata Steven.
"Sampainya di luar rumah saya melihat pagar sudah terbuka lebar dengan engsel pagar yang sudah dirusak. Pelaku membuang gembok ke dalam parit," sambungnya.
Steven mengatakan setelah kejadian dirinya langsung melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur.
Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Aryanto membenarkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor di daerah Pasar Tugu.
"Memang benar ada kejadian pencurian motor di daerah Pasar Tugu. Tadi pagi Korban dan orang tuanya telah melapor tentang kejadian tersebut ke polsek. Tim dari polsek sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP," kata Dony.
"Kami sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian. Dan kami juga sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi dan korban," sambungnya.
Dony mengatakan dugaan sementara pelaku masuk melalui pagar dengan menjebol engsel, karena tergesah-gesar gembok pagar terjatuh ke parit.
"Saya mengimbau kepada masyarakat supaya waspada terhadap aksi pencurian motor. Gunakan alat pengaman tambahan seperti alarm dan gembok untuk mencegah aksi kejahatan di sekitar kita," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
