Berita Nasional

Kisah Adik Ipar Soeharto Pernah Ditolak Presiden jadi Panglima ABRI

Berikut ini, kisah adik ipar Soeharto yang ditolak jadi Panglima ABRI, hingga perjalanan karier Jenderal Wismoyo Arismunandar sebagai anggota TNI AD.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram @penkopassus
Ilustrasi. Jenazah Jenderal Kopassus Wismoyo Arismunandar dikawal prajurit baret merah, dimakamkan dekat Presiden Soeharto. Simak, kisah adik ipar Soeharto yang ditolak jadi Panglima ABRI, hingga perjalanan karier Jenderal Wismoyo Arismunandar sebagai anggota TNI AD. 

1. Menikahi adik Ibu Tien

Wismoyo Airsmunandar mempersunting Datit Siti Hardjanti.

Datit Siti Hardjanti merupakan adik kandung dari Ibu Negara Siti Harinah Soeharto atau yang akrab disebut Ibu Tien Soeharto.

2. Keluarga

Jenderal Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada tanggal 10 Februari 1940.

Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.

Berkat didikan keras dari orang tuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing.

Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI.

Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar,mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.

2. Karir militer

Wismoyo pernah menjabat sebagai KSAD pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963.

Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus.

Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI

tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved