Piala Menpora 2021
PSM Makasar Sukses Menuju Semi Final Piala Menpora 2021, Usai Mengalahkan PSIS Semarang
PSIS dan PSM pun saling berhadapan dalam laga pertama babak perempat final Piala Menpora 2021 yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Malang
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Resky Mertarega Saputri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perempat final Piala Menpora 2021, resmi dimulai dengan pertandingan PSIS Semarang VS PSM Makasar sebagai laga pertama Jumat (9/4/2021)
PSIS Semarang lolos dengan status juara Grup A dengan statistik 2 kali menang dan 1 kali seri dalam 3 laga fase grup.
Tidak hanya juara grup, klub berjuluk Mahesa Jenar itu merupakan pencetak gol terbanyak di fase grup Piala Menpora 2021 dengan torehan 9 gol.
Sedangkan PSM Makassar lolos dengan status runner-up Grup B dengan catatan 1 kali menang dan 2 kali seri dalam 3 laga di fase grup.
PSIS dan PSM pun saling berhadapan dalam laga pertama babak perempat final Piala Menpora 2021 yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Babak pertama laga tersebut pun langsung dimulai secara sengit.
Kedua tim bahkan mencatatkan total empat kali pelanggaran ketika laga baru berjalan lima menit.
PSIS dan PSM saling melancarkan jual-beli serangan, namun babak pertama berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.
Pada babak kedua, derasnya guyuran hujan membuat PSIS dan PSM sama-sama kesulitan melancarkan serangan.
Kedua tim itu tampak kesulitan membawa bola dan menyerang karena basahnya lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang.
Oleh karena itu, babak kedua pun kembali berakhir dengan skor 0-0.
Berdasarkan regulasi Piala Menpora 2021, tak ada babak perpanjangan waktu, hasil akhir di fase knock-out ini harus ditentukan oleh adu penalti.
PSIS yang ditunjuk untuk menendang pertama kali gagal memanfaatkan peluang setelah sepakan Pratama Arhan diselamatkan oleh kiper PSM, Hilmansyah.
PSM kemudian mengeksekusi kesempatan pertamanya secara sempurna melalui Hasyim Kipuw.
Pada tendangan kedua, PSIS masih tidak sanggup mencetak gol setelah sepakan sang kapten, Hari Nur Yulianto, dapat diselamatkan oleh Hilmansyah.