Bandar Lampung
UKW ke-23, Dewan Pers Minta Wartawan Kompeten Jaga Marwah Profesi
Dewan Pers mengapresiasi atas terselenggaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-23 yang digelar atas kerjasama PWI Lampung dan Bappenas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dewan Pers mengapresiasi atas terselenggaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-23 yang digelar atas kerjasama PWI Lampung dan Bappenas.
Hal tersebut disampaikan oleh Agung Dharmajaya, selalu Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers saat menyampaikan sambutannya pada penutupan UKW yang digelar di Swiss-belhotel, Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya profesi wartawan imenjadi pilihan dan profesi ini sangat terhormat.
Diharapkan siapapun wartawan yang sudah menyandang kompetensi itu harus menjaga marwah profesinya.
Serta jangan pernah melacurkan diri dengan hal yang tidak beres.
"Kita ini semua merupakan produk masa depan di era teknologi yang berkembang. Mari kita jaga kehormatan kita bersama yang semuanya di tangan kita," kata Agung.
Penguji dari PWI pusat Nur Kholis menjelaskan bahwa dari 54 peserta yang mengikuti UKW angkatan ke-23 ini yang dinyatakan kompeten ada 49 orang.
Sedangkan sisanya ada 5 orang lainnya belum kompeten.
"Karena harus disadari ini juga bukan akhir dari segalanga dan bagi yang kompeten harus mengaplikasikan keilmuannya selama UKW," kata Nur Kholis.
Bagi yang belum berkompeten ada waktu 6 bulan kedepan untuk bisa kembali mengikuti UKW.
"Harapannya ilmu jariyah untuk amal dan amal yang bermanfaat," ujar dia.
Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan wartawan PWI Pusat Oktaf Riadi mengharapkan kedepannya kalau bisa ada lagi kerjasama dengan bappenas.
Serta terus menerus kerjasama dengan PWI ini bisa berlangsung secara kontinyu.
"Jadi kedepannya ini merupakan tugas kita untuk membina wartawan di daerah untuk menjadi yang profesional," kata Oktaf.
Sekretaris Umum PWI Lampung Nizwar mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas penguji yang melakukan tugas di Lampung.
Standar kompetensi sangat penting, diketahui bahwa saat ini merebaknya kejahatan media.
"Harapannya 2 hari ini yang dilakukan untuk menjadi kerangka dan bagi yang dinyatakan kompeten untuk bisa sistematis, kritis, kreatif, rasional dan objektivitas," kata Nizwar.
Serta bagi yang belum kompeten harus terus belajar untuk meraih wartawan yang berkompeten.
Dengan harapan kedepannya untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan di provinsi Lampung.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan bahwa Pemprov Lampung sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan UKW yang diselenggarakan oleh PWI Lampung.
"Selamat atas diselenggarakannya uji kompetensi kali ini dan semoga para peserta nantinya dapat menjadi wartawan yang profesional dan memiliki kompetensi," kata Fahrizal.
Mudah-mudahan kegiatan PWI dimasa mendatang dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap Pembangunan di Provinsi Lampung.
Seiring dengan perkembangan teknologi, wartawan dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi.
Untuk itu pesan gubernur berharap dengan adanya kegiatan UKW ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Pers.
UKW ini harapannya menjadi ajang untuk memperkuat jalinan kerjasama antara pemerintah dan pers.
Serta menyampaikan informasi-informasi pembangunan di Provinsi Lampung.
Menjelang bulan Ramadan yang akan segera tiba pemprov mengimbau agar wartawan bersama-sama memberikan informasi kepada masyarakat.
Terutama untuk tetap melaksanakan kegiatan ekonomi secara wajar dan tidak melakukan kegiatan yang akan memicu kenaikan harga bahan pokok.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )