Berita Nasional
Viral Kisah Gadis yang Dulu Diremehkan karena Nakal bak Preman, Kini Sukses Jadi Polwan
Rambut Tivany pernah dipangkas botak bersih bagian samping, memakai tindik dan bertato kontemporer di bagian tangan.
Penulis: tri prayugo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sedangkan ayahnya pergi ke Batam, Kepulauan Riau.
Jadi tidak ada yang mengatur waktu bermain Tivany.
Sejak saat itu, dirinya suka bermain dan mulai melakukan hal-hal yang berbeda dari kebiasaanya.
"Mama aku sibuk jualan buat cari duit untuk kami bertiga (Tivany dan dua adiknya)."
"Sebab kalau dulu pas ada papa telat pulang aja langsung dicari, sejak papa nggak ada aku pun nggak peduli lagi, pikiranku cuman main-main, aku jarang bantuin mama jualan," kata Tivany.
Sehingga dirinya lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-temannya di luar rumah.
Meski begitu, Tivany mengatakan dirinya aktif dalam kegiatan luar sekolah seperti olahraga silat hingga pernah menjuarai tingkat kabupaten.
"Aku aktif di bagian luar sekolah, seperti olahraga silat, aku dulu sering juara silat membawa nama," kata Tivany.
Sehingga saat Tivany berhasil lulus sekolah, dirinya menginginkan untuk melanjutkan sekolah di jurusan olahraga di Yogyakarta.
Namun, niatnya terhenti karena sang ibu membujuknya untuk mengikuti test Polisi Wanita.
Akhirnya Tivany mengikuti test penerimaan POLRI tahun 2015.
Meski dalam keadaan terpaksa, Tivany tetap melanjutkan tahapan-tahapan tes demi ibunya.
"Aku baru mulai berpikir, aku sudah kasihan lihat mama yang berjuang mati-matian demi aku supaya lulus Polwan," katanya.
Tanpa disangka, Tivany dinyatakan lolos dan diterima menjadi anggota Polwan setelah melalui serangkaian tes, yakni administrasi, akademik, psikologi, hingga tes kesehatan jasmani.
Sang ibu sangat merasa bangga terhadap Tivany, mengingat dirinya berjuang sendiri untuk membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya.