Penemuan Mayat di Lampung Tengah
Mayat Perempuan Mengapung Dalam Sumur, Saksi Mata Cium Bau Menyengat
Warga temukan mayat perempuan mengapung dalam sumur di tengah perkebunan singkong di Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kecurigaan warga akan bau yang menyengat bersumber dari dalam sumur terbukti, saat diintip di dalam sumur, air tertutup plastik warna hitam.
Warga temukan mayat perempuan mengapung dalam sumur di tengah perkebunan singkong di Kampung Tanjung Ratu Ilir, Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Saat itu saksi Revi Abdullah menurunkan bambu untuk mengecek di balik bungkusan plastik yang ada di dalam sumur.
"Saat saya singkirkan plastik di dalam sumur, tiba-tiba bagian tangan orang tampak mengambang. Saya kaget," terang Revi Abdullah, Selasa.
Saksi yang terkejut, kemudian melapor peristiwa yang dilihatnya itu kepada pamong kampung dan RT setempat.
"Saya kembali lagi ke sumur, sebelumnya saya laporkan kalau saya melihat tangan mengambang dari dalam sumur," kata Revi.
Setelah warga berkumpul dan melihat ke dalam sumur, benar saja, bau menyengat yang mereka cium ternyata dari sosok jenazah yang mengambang di dalam sumur.
Sebelumnya diberitakan, warga temukan mayat perempuan mengapung dalam sumur di tengah perkebunan singkong di Kampung Tanjung Ratu Ilir, Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi pada Selasa (20/4/2021).
Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang bernama Revi Abdullah, sekira pukul 07.00 WIB.
Revi mencurigai adanya bau menyengat di areal perkebunan singkong di kampungnya.
"Petani singkong yang dari ladang mencium bau menyengat di areal perkebunan sawah, awalnya kami mengira itu bangkai hewan atau sejenisnya," kata Revi Abdullah.
Revi menyebutkan, ia mencurigai bau menyengat itu dari Senin (19/4/2021) sekira pukul 17.00 WIB. Namun, setelah itu petani pulang ke rumah masing-masing.
"Dari kemarin (Senin) kami sudah cium bau busuk di areal perkebunan. Tapi waktu itu belum terlalu curiga, karena hari juga sudah sore," terangnya.
Barulah pagi tadi Revi yang kembali ke kebun menelusuri bau yang semakin menyengat tersebut, dengan mencari sumber bau yang ternyata berasal dari dalam sumur yang ada di tengah kebun. ( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )
