Bandar Lampung

Angkat Telepon Berujung Petaka, Warga Bandar Lampung Dibegal saat Antar Teman Wanitanya

Ia menjadi korban pembegalan di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Sugeng Priyatna (42), warga Jalan Way Beringin, Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, menjadi korban pembegalan di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib malang dialami Sugeng Priyatna (42), warga Jalan Way Beringin, Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Niatnya hendak mengantar pulang teman perempuannya ke wilayah Pasar Kangkung, Telukbetung justru menjadi petaka.

Ia menjadi korban pembegalan di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (20/4/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Sugeng pun terpaksa merelakan sepeda motor Beat dengan nomor polisi BE 2471 AAG dan ponselnya dirampas oleh dua orang tak dikenal.

Menurut Sugeng, saat itu ia terpaksa menepikan motornya untuk menjawab panggilan di ponselnya.

Saat itulah tiba-tiba muncul dua orang pria dengan mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.

Tanpa banyak basa-basi, satu pelaku turun dan mendekati korban.

Sambil menodongkan golok, pelaku mengancam korban.

"Kalian ngapain pacaran di sini?" ujar Sugeng menirukan perkataan pelaku, Rabu (21/4/2021).

Sugeng menjelaskan, ia dan perempuan bernama Nurmala Sari itu hanya berteman.

Tidak sampai di situ, satu pelaku lagi turun dari motor dan mengacungkan senpi ke arah korban.

Pelaku memaksa korban melepaskan motor Beat warna hitam tersebut.

Ditodong senpi, korban pun merelakan motor kesayangannya berpindah tangan.

Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat merampas ponsel Samsung milik korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total mencapai Rp 21 juta.

"Motor kira-kira harganya Rp 20 juta, HP sekitar Rp 1 juta," kata Sugeng.

Honda Beat BE 2471 AAG milik Sugeng Priyatna yang hilang dirampas begal, Selasa (20/4/2021) malam.
Honda Beat BE 2471 AAG milik Sugeng Priyatna yang hilang dirampas begal, Selasa (20/4/2021) malam. (Istimewa)

Setelah para pelaku kabur ke arah Jalan Yos Sudarso, korban langsung membuat laporan ke mapolsek terdekat.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto membenarkan laporan pencurian dengan kekerasan yang dialami korban.

Pihaknya segera menindaklanjuti berdasarkan laporan korban dengan bukti lapor TBL/B-1/123/IV/2021/RESTA BALAM/SEKTOR TBS.

"Pasca kejadian korban langsung membuat laporan, kami akan mendalami keterangan korban untuk melakukan penyelidikan," kata Hari.

Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi saksi lain di sekitar lokasi kejadian dalam proses mengidentifikasi para pelaku curas tersebut.

"C3 menjadi atensi langsung dari Kapolda, maka kami upayakan semaksimal mungkin untuk ungkap kasus," kata Hari. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Baca berita Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved