Bandar Lampung
Tak Sadar Kunci Tertancap di Motor, Mahasiswi Poltekes Tanjungkarang Jadi Korban Curanmor
Motor Honda Scoopy warna hitam nomor polisi BE 2883 GC milik Ni Putu Winda Diah Pradnyawati (21) di halaman indekos Kos Putri Lamban Kencana.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku curanmor kembali menyasar kawasan indekos di Bandar Lampung.
Motor Honda Scoopy warna hitam nomor polisi BE 2883 GC milik Ni Putu Winda Diah Pradnyawati (21) di halaman indekos Kos Putri Lamban Kencana, Jalan Cengkeh Unung Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Mahasiswi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang itu mengatakan, saat itu kunci masih tertancap di motor.
"Setelah selesai kuliah, saya langsung kembali ke kosan, kira-kira sekitar jam setengah enam. Saya parkirkan motor di halaman kos dengan posisi motor dikunci setang. Lalu saya masuk ke dalam kamar," kata Winda, Kamis (22/4/2021).
"Sejam kemudian, sekitar jam setengah tujuh, saya keluar kamar untuk mengambil dompet di dalam jok motor. Lalu saya kembali masuk ke dalam kamar," sambungnya.
Dua jam kemudian, ia baru sadar kunci kontak motornya tidak ada.
"Sekitar jam setengah sembilan ke jam sembilan malam, saya tiba-tiba ingat kunci motor saya tidak ada di kamar. Saya panik dan mulai mencari kunci motor ke setiap sudut kamar," kata Winda.
Ia baru teringat kunci masih tertancap di motornya.
"Lalu saya ingat, mungkin kunci motor lupa saya cabut ketika mengambil dompet di dalam jok motor tadi. Lalu saya keluar kamar untuk mengecek kunci motor. Saat saya melihat di halaman kos, motor saya sudah tidak ada," sambungnya.
Winda mengatakan, saat itu pemilik kos sedang salat Tarawih.
"Ibu kos ada di kos-kosan, tapi dia di kamarnya. Pintu pagar kos hanya ditutup. Karena pagar baru dikunci ketika sudah jam 10 malam," kata Winda.
"Setelah kejadian, saya langsung melapor ke Polsek Kedaton," sambungnya.
Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana membenarkan laporan curanmor di Jalan Cengkeh.
"Laporan korban telah diterima dengan tanda bukti nomor TBL/347-B/IV/2021/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT Rabu tertanggal 21 April 2021," kata Rony.
"Kemarin korban datang ke polsek dan melaporkan bahwa motornya hilang. Korban sudah menceritakan kronologi kejadian. Kami akan mendalami laporan korban untuk selajutnya melakukan pengejaran terhadap pelaku," tutupnya. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
