Bandar Lampung
Calon Penumpang Positif Covid-19 di Bandara dan Terminal Akan Diisolasi 30 Menit
Calon penumpang yang terdeteksi positif Covid-19 di Bandara Radin Inten II Lampung akan diisolasi selama 30 menit.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon penumpang yang terdeteksi positif Covid-19 di Bandara Radin Inten II Lampung akan diisolasi selama 30 menit.
Hal itu dikatakan Executive General Manager Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan.
Dia menjelaskan, tes GeNose menggunakan kantong udara.
"Berbeda dengan antigen yang mengambil sampel lendir. Lalu untuk antibodi pakai darah," ucapnya, Minggu (25/4/2021).
Kata Hendra, ada berbagai faktor yang memengaruhi sensitivitas GeNose.
"Dalam hal ini, untuk dipastikan lagi, bisa jadi (positif karena) dari parfum yang berlebih atau ia memakan makanan yang memunculkan aroma yang kuat. Jadi kami sarankan berpuasa, berkumur-kumur. Faktornya macem-macem," kata Hendra.
Kalaupun postif saat itu, calon penumpang akan diisolasi selama 30 menit lalu diberi edukasi untuk menjalani tes GeNose kedua.
"Tapi jika hasilnya positif lagi, maka kami sarankan untuk tes lebih lanjut menggunakan PCR sebagaimana SOP dari gugus tugas dan dinas kesehatan," jelas Hendra.
"Selanjutnya penerbangan kami batalkan. Jadi mereka berkoodinasi dengan Airland untuk reschedule atau lain-lain," imbuhnya.
Soal jumlah calon penumpang yang terdeteksi positif, Hendra tak mau menyebutkan angka.
"Pastinya ada. Tapi saya tak bicara jumlah. Memang semenjak dilakukan (tes GeNose) kemarin kira-kira ada 4,9 persen dari yang melakukan GeNose," sebut Hendra.
Menurut Hendra, jumlah penerbangan cenderung menurun menjelang pemberlakuan larangan mudik.
"Malah cenderung menurun. Mungkin masuk ke periode pengetatan. Turunnya ya hanya 3 persen. Kalau jumlah penumpang naik 35 persen sepanjang April dibandingkan Maret," tambahnya.
Hal senada dikatakan Kepala Terminal Induk Rajabasa Hari Indarto.
"Kalau untuk penumpang, sampai dengan kemarin tidak terlihat ada lonjakan. Relatif rata semua," terang Hari.