KPK Geledah Rumah Azis Syamsuddin di Way Halim Permai Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan penggeledahan di rumah milik Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang ada di Lampung, Selasa (4/5/2021).

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap yang melibatkan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.

Dari informasi yang berkembang, KPK melakukan penggeledahan di rumah Azis Syamsuddin di Jalan Griya Utama, Perumahan Way Halim Permai, Bandar Lampung.

Pantauan Tribunlampung.co.id, suasana rumah Azis Syamsuddin di perumahan elite itu nampak sepi.

Kendati demikian, terlihat dua orang penjaga di rumah tersebut.

Baca juga: Penyidik KPK Juga Geledah Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Azis Syamsuddin

Namun, tak ada respons dari keduanya saat dimintai keterangan.

Sementara warga sekitar bernama Muhammad Akbar mengaku tidak ada kegiatan penggeledahan di rumah Azis Syamsuddin.

"Gak ada apa-apa (penggeledahan)," sebutnya.

Meski begitu, Akbar mengetahui adanya perkara yang menyeret nama Azis Syamsuddin.

Baca juga: Adik Eks Bupati Agung Dikabarkan Jadi Tersangka, KPK Kembangkan Kasus Dugaan Suap Lampung Utara

"Tau kasus dia. Kalau gak salah dengan KPK kasus suap sama bupati Tanjungbalai itu kan,” jawabnya.

Akbar sendiri mengakui jika keluarga Azis Syamsuddin tertutup dan kurang berbaur dengan masyarakat sekitar.

“Sudah lima tahun rumah itu berdiri, saya baru satu kali ketemu sama Pak Azis. Itu juga cuma melihat dia doang di depan gerbang. Kurang berbaur orangnya. Tertutup banget," tandasnya.

Dilansir dari Tribunnews, tim penyidik KPK kembali menggeledah kediaman Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan suap untuk tidak menaikkan perkara ke tingkat penyidikan dengan tersangka penyidik KPK Ajun Komisaris Polisi (AKP) Stepanus Robin Pattuju dkk.

"Senin (3/5/2021) tim penyidik telah selesai melaksanakan penggeledahan rumah kediaman pribadi milik AZ (Azis Syamsuddin) di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Selatan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Dalam proses penggeledahan tersebut, ungkap Ali, ditemukan dan diamankan barang yang diduga terkait dengan perkara.

"Selanjutnya bukti ini akan segera dilakukan validasi serta verifikasi untuk segera diajukan penyitaan sebagai bagian dalam berkas perkara dimaksud," katanya. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )