Kecelakaan di Bandar Lampung
Kecelakaan di Bandar Lampung, Mobil Kapolsek Kedaton Hantam Pembatas Flyover Pasar Tugu
Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri mengalami kecelakaan tunggal di Bandar Lampung, Kamis (6/5/2021) dini hari.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri mengalami kecelakaan tunggal di Bandar Lampung, Kamis (6/5/2021) dini hari.
Kecelakaan itu diduga karena Kompol Ery berupaya menghindari pengendara motor yang muncul secara tiba-tiba.
Peristiwa yang terjadi di flyover Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung ini menyebabkan Kompol Ery mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung melalui Kanit Laka Iptu Jahtera menjelaskan kronologi kecelakaan.
Bermula saat mobil Toyota Rush pelat BE 2360 TA yang dikemudikan Kompol Ery melaju dari arah Kali Balok menuju Rawa Laut sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: VIDEO Kecelakaan, Minibus Terjun ke Sungai di Messawa, 2 Anak Ikut Hilang
Saat hendak menaiki flyover, tiba-tiba muncul sepeda motor menyalip mobil.
Untuk menghindari tabrakan dengan motor tersebut, Ery membanting setir hingga akhirnya menghantam pembatas jalan flyover.
Diduga, saat itu korban mengemudi mobil seorang diri dalam keadaan mengantuk.
"Kalau tidak menghindari motor tersebut, bisa saja dia menabrak motor," ujar Jahtera.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Emak-emak Terpental Diseruduk Mobil Pikap
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Hanya pengemudi yang mengalami luka-luka.
Sementara pengendara sepeda motor langsung kabur pasca kejadian.
"Kalau motor langsung kabur dan belum bersentuhan dengan mobil. Jadi tidak ada luka pada pengendara motor," kata Jahtera.
Jahtera menambahkan, mobil Kapolsek Kedaton hanya mengalami kerusakan.
Pasca kecelakaan, Kompol Ery Hafri langsung dibawa ke Rumah Sakit Graha Husada.
"Untuk luka yang dialami Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri hanya luka ringan," kata Jahtera.
Luka yang dialami Kapolsek Kedaton disebabkan benturan di bagian dahi.
"Kondisinya kini sudah mulai membaik," imbuh Jahtera. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )