Liga 1 Indonesia

Asisten Pelatih Persela Lamongan Harap Liga 1 Segera Dimulai, Didik: 'Anak Daerah Butuh Kompetisi'

Didik Ludianto selaku asisten pelatih Persela Lamongan, mengaku takjub dengan potensi pemain muda di karesidenan Bojonegoro.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reni Ravita
zoom-inlihat foto Asisten Pelatih Persela Lamongan Harap Liga 1  Segera Dimulai, Didik: 'Anak Daerah Butuh Kompetisi'
tribunnews.com
Didik Ludianto Asisten pelatih Persela Lamongan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak kabar dari Persela Lamongan Jelang Liga 1 Indonesia 2021.

Didik Ludianto selaku asisten pelatih Persela Lamongan, mengaku takjub dengan potensi pemain muda di karesidenan Bojonegoro.

Dilansir dari Surya.com, Didik menyampaikan rasa kagum seusai membantu menyeleksi Timnas Indonesia U-16 untuk Asprov PSSI Jawa Timur Sabtu-Minggu Ttanggal 1 dan Mei 2021 malam lalu di Stadion Surajaya, Lamongan.

Ia berharap Liga 1 Indonesia segera dimulai sebagai wadah pemain muda daerah untuk berkopetisi sejak usia muda.

Didik juga berharap Elit Pro Academy (EPA), ajang kompetisi usia muda kembali bergulir.

Sebab iya meyakini, hanya kompetisi yang bisa benar-benar mengembangkan bakat muda.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Indonesia, Pelatih Bali United Teco Sebut Tim Sangat Membutuhkan Uji Coba

"Semoga dengan Liga 1 bergulir bisa diikuti EPA U-16, U-18 dan U-20 juga diputar biar ada wadah pemain-pemain di daerah karena anak-anak di daerah butuh kompetisi di usianya," terang Didik Ludianto, dikutip dari Surya.com.

"Kebetulan kemarin juga membantu menyeleksi timnas U-16 Karesidenan Bojonegoro, Lamongan, Tuban sama coach Hanafing dari Asprov," tuturnya

Ia tidak memungkiri, banyak potensi muda yang ia temui, terbukti dari pemain yang diseleksi, terdapat hampir 18 pemain yang melaju ke tahap selanjutnya.

"Untuk kelompok umur di daerah Lamongan, Bojonegoro dan Tuban bagus-bagus, buktinya tim Asprov memilih 18 anak untuk rayon Lamongan, Tuban dan Bojonegoro," jelasnya.

Baca juga: Jelang Liga 1 Indonesia Empat Pemain Persija Jakarta Mendapat Panggilan dari Timnas Indonesia

Di luar itu, Didik sampaikan, di masa libur kompetisi seperti saat ini, aktivitasnya tetap tidak jauh dari sepak bola meski bukan di tim utama Persela.

"Terkadang hanya membantu Akademi Persela usia 14 tahun di Stadion Surajaya," pungkasnya.

Terlepas dari itu asisten pelatih Persela Lamongan itu, ikut komentari terkait wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi.

Wacana ini menguat usai Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menggelar rapat pada Senin (3/5/2021) kemarin.

Disampaikan salah satu anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dasar rapat memutuskan Liga 1 tanpa degradasi karena situasi sedang pandemi sehingga klub ada pada situasi sulit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved